GALAMEDIA – Pengamat Ilmu Managemen, Dr. Jhonni Sinaga turut menyoroti ihwal pesan yang disampaikan Indonesia Corruption Watch (ICW) kepada KSP Moeldoko.
Menurutnya, pesan tersebut telah memberi sinyal jika ICW sudah tidak mampu membuktikan sejumlah tuduhannya kepada Moeldoko.
“Mate awak! Semakin terbaca saja ICW tidak mampu membuktikan tuduhan-tuduhannya,” kata Jhonni melalui akun Twitternya, Selasa, 10 Agustus 2021.
Jhonni menyebut, baik itu Jokowi maupun Moeldoko mesti bertindak sesuai dengan karakternya masing-masing.
Baca Juga: Red Notice Harun Masiku Tak Dipublikasikan, Polri Pastikan Perburuan Tetap Dilakukan
“Moeldoko diminta meniru Pak Jokowi. Yang benar jadilah diri sendiri, itulah karakter diri,” terangnya.
Lantas, ia pun menyarankan ICW untuk segera menghaturkan permohonan maaf kepada Moeldoko.
Pasalnya, sambung Jhonni, apabila ICW tidak menghaturkan permohonan maaf ke ICW, maka Moeldoko akan tetap melanjutkan proses hukum.
“Sudah minta “MAAF” napa? Kalau nggak, ya udah proses hukum berlanjut,” pungkasnya.
Sebelumnya, kuasa hukum ICW, Muhammad Isnur telah secara terang-terangan meminta Moeldoko bersikap seperti Presiden Jokowi.
Menurutnya, Presiden Jokowi dikenal sebagai sosok pemimpin yang selalu terbuka dengan kritik.
Sikap Presiden Jokowi tersebut, kata Isnur, berbanding terbalik dengan sikap Moeldoko yang cenderung antikritik.
“Beliau (Moeldoko) kan pejabat KSP, pasti sudah banyak mendapatkan nasihat dari pejabat publik,” ujar Isnur saat dimintai keterangan oleh wartawan, Jumat, 6 Agustus 2021.
“Pak Moeldoko itu sebagai pejabat KSP mestinya bersikap legowo atas kritik. Jangan sampai ada kesan apa-apa dibawa ke ranah hukum,” pungkasnya.***