GALAMEDIA - Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang mendapat serbuan vaksinasi dari berbagai sektor.
Kali ini 'serbuan' datang dari Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Suryadarma Kalijati, Subang dan Aliansi Penyelenggara Pernikahan Sumedang (APPS), Senin 16 Agustus 2021.
Dengan mengambil tempat di Gedung Nusantara, Jalan Prabu Gajah Agung, sebanyak 2.500 vaksin disiapkan dalam kegiatan "Serbuan Udara Vaksinasi" tersebut.
Kegiatan itu dipantau Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma Kalijati Subang Kolonel PNB Tarmizi, Asisten Pembangunan Hilman Taufik WS dan Ketua APPS Yadi Mulyadi.
Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Baca Juga: Selamat! 47 Mahasiswa Ini Peroleh Beasiswa dari Aperti BUMN, Berikut Daftar Namanya
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sumedang pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Lanud Suryadarma Kalijati Subang dan APPS, sehingga acara itu bisa terlaksana.
Menurutnya, serbuan vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar agar kondisi sosial ekonomi warga secepatnya bisa kembali normal.
Sebut dia, kalau vaksinasi di atas 70 persen, kehidupan sosial ekonomi di masyarakat akan bisa normal kembali.
"Meski begitu, tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Prinsipnya masyarakat bisa produktif dan aman dari Covid-19," katanya.
Ke depannya ia pun mengharapkan vaksinasi tahap kedua maupun penambahan vaksinasi bisa digelar kembali untuk mengcover Kabupaten Sumedang.
Dikesempatan itu, bupati juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi mengikuti vaksinasi, serta mengajak untuk bersama-sama menyukseskan capaian target vaksinasi 70 persen.
"Saat ini vaksinasi di Sumedang sudah mencapai angka 20,5 persen dari target 930 ribu sasaran. Alhamdulillah, Sumedang merupakan yang tertinggi diantara kabupaten di Jawa Barat. Tetapi untuk kota, kita masih berada di bawah Kota Bandung dan Kota Depok," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma Kolonel PNB Tarmizi menyampaikan, vaksinasi Covid-19 yang tengah digencarkan oleh pihaknya tiada lain untuk mendorong herd immunity di masyarakat.
Vaksinasi bukanlah obat, tetapi lebih sebgai upaya untuk membentuk kekebalan tubuh seseorang terhadap Covid-19, sehingga jika suatu saat terpapar Covid-19, maka tidak akan menimbulkan gejala infeksi yang akut melainkan hanya gejala ringan.
Baca Juga: PTM di Subang Dimulai Hari Ini, Begini Hasil Evaluasinya
Untuk itu, Tarmizi berpesan kepada masyarakat untuk turut mensukseskan program vaksinasi, seraya mengingatkan bahwa kebiasaan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meski telah divaksin.
"Mari kita sama-sama sukseskan program pemerintah ini. Kita laksanakan vaksinasi. Namun setelah divaksin jangan lupa untuk tetap jaga protokol kesehatan. Apalagi capaian vaksinasi ini belum semuanya," tuturnya.
"Melalui vaksinasi ini diharapkan membentuk kekebalan tubuh sehingga kita bisa sehat dan beraktifitas seperti sedia kala. Kalau kekebalan tubuh kita bagus, insyaallah kita sehat. Kalaupun kita terinfeksi, maka tidak terlalu akut," pungkasnya.***