Presiden Afghanistan Kabur Bawa Banyak Uang Tunai, Sebagian Dibiarkan Tergeletak di Bandara

17 Agustus 2021, 06:13 WIB
Ribuan orang berusaha masuk Bandara Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan 16 Agustus 2021. /STRINGER/REUTERS

GALAMEDIA - Presiden Ashraf Ghani telah meninggalkan Afghanistan dengan empat mobil dan satu helikopter yang dipenuhi uang tunai.

Ia bahkan harus meninggalkan sejumlah uang karena tidak semuanya muat.

Ghani meninggalkan Afghanistan sejak Minggu 15 Agustus 2021. Hingga kini keberadaannya belum diketahui.

Ghani mengeklaim dia ingin menghindari pertumpahan darah.

Baca Juga: Tiga Menit Untuk Indonesia, Yuk Berhenti Sesaat Untuk Mendengarkan Lagu Indonesia Raya Pagi Ini

"Empat mobil penuh dengan uang, mereka coba memasukkan sebagian uang itu ke dalam helikopter, tetapi tidak semuanya muat. Dan sebagian uang itu dibiarkan tergeletak di landasan," kata juru bicara kedutaan Rusia di Kabul, Nikita Ishchenko seperti dikutip Antara.

Rusia telah mengatakan akan mempertahankan keberadaan diplomatik di Kabul dan berharap untuk mengembangkan hubungan dengan Taliban.

Rusia juga mengatakan akan mengamati dengan cermat perilaku Taliban.

"Adapun keruntuhan rezim (yang mundur), itu paling jelas ditandai dengan cara Ghani melarikan diri dari Afghanistan," kata Ishchenko.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 Agustus 2021: Kasus Selesai, Elsa Dihukum 5 Tahun dan Melahirkan di Penjara    

Perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, Zamir Kabulov, mengatakan, sebelumnya tidak jelas berapa banyak uang yang akan ditinggalkan oleh pemerintah yang melarikan diri itu.

"Saya berharap pemerintah yang melarikan diri tidak mengambil semua uang dari anggaran negara. Ini akan menjadi landasan anggaran jika ada yang tersisa," kata Kabulov kepada stasiun radio Ekho Moskvy di Moskow.***

Editor: Brilliant Awal

Tags

Terkini

Terpopuler