Yahya Waloni Ditangkap Bareskrim Polri, Husin Alwi Berharap Tak Ada Lagi Penistaan Terhadap Agama Apapun

26 Agustus 2021, 20:47 WIB
Yahya Waloni ditangkap oleh Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait penistaan agama. /Tangkap layar YouTube.com/Islamic Studio Record

GALAMEDIA - Setelah kurang lebih empat bulan lamanya, laporan seorang masyarakat terkait Yahya Waloni kini direspons pihak kepolisian.

Yahya Waloni akhirnya ditangkap oleh tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang dipimpin Wadirtipidsiber Kombes Pol. Himawan Bayu Aji.

Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, menangkap Yahya di kediamannya di daerah Cibubur, pada Kamis 26 Agustus 2021.

Sebelumnya, Yahya dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh seorang masyarakat pada Selasa 27 April 2021 yang lalu.

Baca Juga: Lord Adi Posting Caption Aneh Jelang Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Netizen: Perlu Sherlock Holmes

Baca Juga: Lonjakan Kasus Akan Terus Muncul, Wiku: Siap-siap Hidup Berdampingan dengan Covid-19!

Dalam surat laporan tersebut, Yahya dilaporkan dengan perkara ujaran kebencian atau permusuhan individu terhadap antar golongan.

Sementara itu, Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab tampak sangat bersyukur karena Yahya Waloni akhirnya ditangkap Bareskrim Polri.

Ucapan syukur itu, disampaikan Alwi melalui sebuah cuitan di akun Twitter miliknya, Kamis 26 Agustus 2021.

"Alhamdulillah, Bareskrim Polri Tangkap Yahya Waloni," tulis Alwi, dikutip Galamedia, Kamis 26 Agustus 2021.

Alwi sangat mengapresiasi Bareskrim Polri yang akhirnya berhasil menangkap Yahya Waloni.

Ia pun berterima kasih karena pihak kepolisian sudah bersikap netral dan profesional dalam melaksanakan tugasnya.

Baca Juga: PDIP dan PSI Kompak Ajukan Hak Interpelasi Terhadap Anies Baswedan

"Kami apresiasi Siber Bareskrim Polri @CCICPolri atas sikap netralnya dan profesional dalam melaksanakan tugas," katanya.

Dengan ditangkapnya Yahya, Alwi juga sangat mengharapkan bahwa kedepannya tidak akan ada lagi kasus-kasus penistaan agama.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk kedepannya supaya tidak ada lagi penistaan terhadap agama apapun.

"Dan kita berharap dari masyarakat kedepan tidak ada lagi penistaan terhadap agama apapun," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler