Network
GALAMEDIA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul mengucapkan syukur atas ditangkapnya Yahya Waloni.
Yahya Waloni sendiri diketahui seorang ustadz mualaf yang diduga atas kasus dugaan penistaan agama melalui Injil.
Selain itu, Yahya Waloni juga dilaporkan karena sudah menyebarkan ujaran kebencian berlatar SARA.
Diketahui, Yahya Waloni mengatakan bahwa semua Firman Tuhan adalah palsu. Selain itu, ia menilai bahwa ibadah Minggu yang dilakukan oleh umat Kristen adalah omong kosong.
Sementara, kabar penangkapan Yahya Waloni pun dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Baca Juga: Sistem Ganjil Genap di Kota Cimahi Berlaku Mulai Senin 30 Agustus 2021, Kecuali untuk Kendaraan Ini
"Iya benar (ditangkap)," kata Brigjen Rusdi dalam pernyataannya pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Berdasarkan informasi, penangkapan Yahya Waloni berlangsung pada Kamis 26 Agustus 2021, dan ia ditangkap di kawasan Cibubur.
Menanggapi ditangkapnya Yahya Waloni oleh Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Politikus Ruhut Sitompul pun mengucapkan syukur.
Hal itu Ruhut Sitompul ungkapkan melalui akun media sosial Twitter miliknya @ruhutsitompul pada Kamis 26 Agustus 2021.
Ruhut Sitompul bersyukur atas ditangkapnya Yahya Waloni karena sudah menghina Tuhannya.
"Yahya Waloni sudah ditangkap hari ini Oleh Tim dari MabesPolri," kata Ruhut Sitompul dikutip Galamedia dari akun Twitternya pada Kamis, 26 Agustus 2021.
"Terima kasih Tuhan, Semoga Memberkati siapapun yg berperan dalam penangkapan penghina TuhanKu Yesus dan Alkitabnya, serta Firman yg Kami Pengikut Setianya meyakini sepenuhnya Amin MERDEKA," tulis Ruhut Sitompul.
Selain Ruhut Sitompul, Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid pun bersyukur atas ditangkapnya Yahya Waloni.
Muannas Alaidid mengatakan bahwa ditangkapnya Yahya Waloni sebagai bentuk kenetralan polri.
"Alhamdulilah. Yahya Waloni ditangkap bukti polri netral," tulis Muannas Alaidid dari akun Twitternya @muannas_alaidid pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Ia pun mengatakan bahwa ditangkapnya Yahya Waloni merupaka pelajaran bagi siapapun yang menistakan agama.
"Dan ini pelajaran untuk siapapun bahwa penistaan thd agama apapun adalah perbuatan melawan hukum. terimakasih polri," imbuhnya.***
