Ratusan Pedagang di Kota Cimahi Ikuti Vaksinasi Covid-19

10 September 2021, 21:02 WIB
Pedagang Pasar Tradisional Kota Cimahi antusias menjalani vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Jumat, 10 September 2021./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

GALAMEDIA - Ratusan pedagang pasar tradisional di Kota Cimahi menjalani vaksinasi Covid-19 yang berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat 8-10 September 2021 di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros.

Para pedagang tampak antusias menjalani vaksin dosis pertama ini. Seperti prosedur pelaksanan pada umumnya, sebelum di suntik vaksin mereka menjalani skrining kesehatan terlebih dahulu, jika dinyatakan layak maka langsung ke ruang vaksin untuk mendapat suntikan vaksinasi Covid-19.

Kepala UPTD Pasar Kota Cimahi, Deny Supriatna menjelaskan, pedagang yang menjalani vaksin ini merupakan sisa pedagang yang belum divaksin.

Baca Juga: Persib vs Persita: Robert Yakin Boyong 3 Poin, Widodo Cahyono: Maung Bandung Tak Akan Bisa Berkutik di Bekasi

Baca Juga: Jelang Laga Persib vs Persita, Deden Sebut Pangeran Biru Punya Modal dan Siap Menang

"Kegiatan vaksin ini dilaksanakan karena masih ada pedagang yang belum di vaksin. Sebab pada saat vaksin pertama yang di laksanakan di setiap pasar beberapa waktu lalu ada pedagang yang sakit atau yang tidak bisa di vaksin sesuai jadwal yang sudah ditentukan," katanya, Jumat, 10 September 2021.

Pada pelaksanaan vaksinasi ini sasarannya sebanyak 472 pedagang dari 4 pasar yang dikelola UPTD Pasar Kota Cimahi, yakni Pasar Atas, Pasar Cimindi, Pasar Melong, dan Pasar Citeureup.

Menurut Deny, sebelum menjalani vaksinasi, para perdagang ini terlebih dahulu dilakukan pendataan oleh para koordinator di setiap pasar. Kemudian pedagang mengumpulkan KTP dan KK.

"Setelah itu langsung ke lokasi vaksinasi di gedung Cimahi Technopark. Kegiatan ini kerjasama antara UPTD Pasar dan Dinas Kesehatan," sebutnya.

Baca Juga: Partai Demokrat Terus Direcoki Moeldoko, Aktivis Demokrasi: Terus Berlangsung Selama Jokowi Berkuasa

Diakui Deny, vaksinasi Covid-19 ini tidak sampai mengganggu aktivitas mereka berjualan. Pasalnya pelaksaan vaksinasi dilakukan di siang hari.

"Kalau siang hari biasanya pedagang sudah pada selesai jualannya, jadi ngga sampai mengganggu," ujarnya.

Agus (50), seorang pedagang mengaku baru bisa di vaksin sekarang, karena sebelumnya dia sedang berada di luar kota.

"Baru bisa sekarang, karena dulu ada keperluan ke luar kota. Alhamdulillah vaksinnya berjalan lancar," katanya.

Ia berharap, dengan divaksin ini bisa mencegah paparan Covid-19. "Tentunya kita tetap harus jaga prokes walapun sudah divaksin," ucapnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler