Rocky Gerung Tutup Kuping Saat Presiden Jokowi Bicara Uang Bangsa Indonesia Rp11 Ribu Triliun

16 September 2021, 15:15 WIB
Rocky Gerung tengah menutup kuping. /Tangkapan layar video./

 

GALAMEDIA - Di tengah kisruh dengan PT Sentul City, pengamat politik Rocky Gerung kembali mencuri perhatian publik atas aksi tutup telinga, meniru sikap Santri penghafal Alquran yang menutup telinga karena tak mau dengar musik.

Seperti diketahui, aksi tutup telinga yang dilakukan para Santri itu, ketika mengikuti vaksinasi Covid-19. Hal itu bertujuan agar tak terganggu saat sedang menghafal Alquran.

Namun aksi tersebut malah direspons miring oleh sejumlah pihak. Bahkan, ada yang mencap para Santri itu sebagai teroris, ISIS hingga korban salah asuh.

Hal itu dijadikan Rocky Gerung sebagai momentum itu untuk menyindir orang-orang yang telah menghujat para Santri penghafal Alquran yang enggan mendengarkan musik.

Rocky Gerung melakukan aksi tutup telinga dengan background suara pidato Presiden Joko Widodo yang sedang menjelaskan soal jumlah uang para pengusaha Indonesia di luar negeri yang ia kantongi sebanyak Rp11 ribu triliun lebih. Bahkan data di kantongnya bisa lebih besar dari itu.

Baca Juga: Kini Kuota Internet Bisa Lebih Hemat, Pemerintah Resmi Blokir 39 Aplikasi Sosial Media Hingga Game, Apa Saja?

Dilansir dari laman Setkab, uang bangsa Indonesia yang berada di bawah bantal, di bawah kasur, dan yang disimpan di luar negeri masih banyak sekali.

"Data yang ada di kementerian keuangan ada, di situ dihitung ada Rp11.000 triliun yang disimpan di luar."

"Di kantong saya, beda lagi. Lebih banyak," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara sosialisasi program pengampunan pajak atau tax amnesty, di Hotel Clarion, Makasar, Sulsel, Jumat, 25 November 2016.

Aksi Rocky Gerung tersebut mengundang perhatian publik hingga #GerakanTutupKuping menjadi trending topik.

Sejumlah orang juga melakukan parodi yang sama, yakni dengan membuat gerakan menutup telinga sambil memutar suara pidato Presiden Jokowi.

Belakangan ini, Rocky Gerung memang sedang menyita perhatian publik. Pasalnya, secara mengejutkan Rocky Gerung dituding menyerobot tanah PT Sentul City.

Ia diminta untuk segera meninggalkan rumahnya karena akan segera dirobohkan oleh manajemen PT Sentul City.

Namun hal itu ditolaknya karena Rocky Gerung mendapatkan lahan itu setelah membelinya. Semua bukti kepemilikkan itu ada padanya.

Baca Juga: Bali United vs Persib Digelar di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Geoffrey Castillion Siap Tampil 90 Menit

Ia bahkan balik mengancam akan melaporkan manajemen Sentul City ke aparat keamanan karena perbuatannya sepihak itu.

Namun, terlepas dari kasus yang kini menimpanya, aksi tutup telinga yang dilakukan oleh Rocky Gerung kini menjadi trending topik di Tanah Air, setelah aksi itu dilakuan para Santri.

Diberitakan sebelumnya, viralnya video puluhan Santri tengah menutup kuping ketika tengah menunggu giliran vaksinasi covid-19 menuai sorotan masyarakat.

Video berdurasi berdurasi 23 detik itu pun beredar luas dan viral di media sosial.

Beragam tanggapan dituliskan masyarakat terkait alasan para Santri menutup kuping yang diduga karena tak ingin mendengarkan musik yang disetel penyelenggara vaksin.

"Masya Allah Santri kami sedang antre untuk vaksin, Qodarullah.. di tempat vaksin ini ada musik, maka lihat para Santri menutup kuping mereka agar kuping mereka tidak mendengar musik ini," ungkap seorang perekam video.

Video pun diunggah ulang oleh akun Twitter @David_Wijaya03 pada Minggu 12 September 2021 malam.

Dalam postingannya, David menyebut sikap para Santri tersebut sangat berlebihan.

Baca Juga: Ada J-Hope BTS, Berikut Deretan Idol Kpop yang Dijuluki Sunshine Alias Mood Maker

Menurutnya, aksi para Santri itu tak berbeda dengan Taliban, ISIS, Al Qaeda dan Wahabi Takfiri.

"Ada yang tahu ini dari Santri mana? Lebay banget sampai menutup kupingnya. Indoktrinasi mengharamkan musik ini gak beda jauh dengan Taliban, ISIS, Al Qaeda & Wahabi Takfiri," tulis David dalam postingannya pada Minggu 12 September 2021.

Selain itu, Deddy Corbuzier dan Diaz Hendropriyono, politisi yang sedang menjabat sebagai Staf Khusus Presiden, tengah menuai sorotan lantaran berkomentar soal video para Santri penghafal Al Quran yang sedang antret vaksin.

Lewat video para Santri menghafal Al Quran yang diunggah pada Senin 13 September 2021 itu Diaz menyebut para Santri itu mendapatkan pendidikan yang salah.

"Sementara itu.. Kasihan dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. There's nothing wrong to have a bit of fun! " tulis Diaz Hendropriyono sebagai caption.

Dari unggahan itu pula, Deddy Corbuzier turut nimbrung dan berkomentar.

"Mungkin mereka lagi pakai airpod. Terganggu.. ye kaann," imbuh Deddy Corbuzier menambahi komentar untuk video para Santri tersebut.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler