GALAMEDIA - Orang dengan kecacatan berat (ODKB) terutama yang masih di bawah umur, perlu mendapat perhatian dan bantuan apalagi dari kalangan yang tidak mampu. Sebab untuk beraktivitas selalu tergantung pada bantuan orang lain, sehingga pengurus Jabar Bergerak Kabupaten Subang yang menerima informasi selalu merespon memberikan bantuan.
Sebagaimana yang dilakukan Ketua Jabar Bergerak Subang, Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat bersama pengurus lain, Selasa, 5 Oktober 2021, menyerahkan bantuan donasi untuk anak disabilitas di wilayah Kecamatan Subang dan Kecamatan Cipunagara.
"Setelah menerima informasi dari pihak setempat, kami pihak Jabar Bergerak Kabupaten Subang langsung merespons informasi tersebut dan berkordinasi dengan pengurus sigap langsung berkunjung," Ujarnya.
Di Kecamatan Subang tepatnya Blok Sukajadi Kelurahan Soklat berkunjung kerumah ananda Alka yang berusia 10 tahun, dan adiknya, Akhtar berusia 3 tahun putra dari pasangan Bapak Asep dan Ibu Susi Widiastuti.
Baca Juga: Bantu Pemerintah, HIPMI Gelar Vaksinasi Massal Covid-19
Alkha mengalami penyakit epilepsi pada saat usia satu tahun, sedangkan adiknya mengalami gangguan disabilitas berat sejak beberapa bulan setelah lahir.
Setelah memberikan bantuan, pengurus Jabar Bergerak berkunjung ke rumah Rizky Ardiansyah, putra dari pasangan Bapak Satam dan Ibu Yayah di Sumberjaya RT 16 RW 05 Desa Wanasari Kecamatan Cipunagara.
Rizky mengalami gangguan tumor di bagian lutut sebelah kanan hingga tidak bisa beraktivitas. Awal mula mengalami gangguan tersebut akibat jatuh sewaktu bermain bola setahun yang lalu.
Ketua Jabar Bergerak Subang yang merupakan isteri Bupati pun memberikan dukungan morak dan mendoakan kepada pihak keluarga. Diberikan kesabaran dan tentu saja yang menderita penyakit diberi kesembuhan. Ketegaran dari orangtua Alka dan Akhtar maupun Rizky yang setia menemani dan mengurus mereka.
“Selain berterima kasih atas perhatian dan bantuan untuk meringankan beban keluarga, khususnya untuk Alka dan Akhtar yang saat ini membutuhkan pertolongan dan perhatian lebih dalam kesembuhannya,“ kata Ibu Susi.
Dirinyapun berpesan untuk seluruh orang tua yang memiliki anak yang memiliki keterbatasan agar tetap mengurus anak dengan baik.
"Kalau bukan kita sebagai orang tua, siapa lagi yang mengurus dan menjaga anak kita. Keterbatasan ini jangan dijadikan kekurangan tapi menjadikan kelebihan kita yang memiliki anak yang istimewa. Jangan sampai di telantarkan, kita harus ikhlas, karena itu titipan Allah dan jangan di sia-siakan," ucapnya.***