SBY Berprestasi Soal Kualitas SDM, Eks Jubir PSI Sebut Ide Soeharto Disempurnakan oleh Jokowi

24 Oktober 2021, 16:14 WIB
Mantan Juru Bicara PSI Dedek Prayudi. /Twitter/@Uki23

GALAMEDIA – Eks Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi menyebut, korelasi antara infrastruktur dengan tingkat ketimpangan dapat disimpulkan melalui sebuah riset.

“Perlu riset untuk menyimpulkan kausalitas antar variabel,” ujarnya, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitter-nya, Minggu, 24 Oktober 2021.

Walaupun begitu, ia berhipotesis bahwa infrastruktur dapat mengurangi tingkat ketimpangan.

“Tapi saya berhipotesis infrastruktur untuk konektivitas berasosiasi dengan berkurangnya ketimpangan,” ungkap pria yang disapa Uki itu.

Menurutnya, hal itu dapat dibuktikan dengan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Erick Thohir Nilai Covid-19 Lebih Parah dari Krisis 1998 dan 2008: Kaya Makin Kaya, Miskin Makin Miskin  

Tepat pada 2017, pemerintahan Presiden Jokowi berhasil menaikkan IPM Papua, Papua Barat, dan Gorontalo dengan signifikan.

“Pada 2017 aja, kenaikan IPM tertinggi ada di Papua, Papua Barat dan Gorontalo,” ungkap Uki.

Hal ini menandakan bahwa Presiden Jokowi berhasil menyempurnakan ide Soeharto, dari yang mulanya Jawa-sentris menjadi Indonesia-sentris.

“Dari Jawa-sentris menjadi Indonesia-sentris,” tegas Direktur Eksekutif CYPR itu.

Baca Juga: Naik Pesawat Wajib Tes PCR, Alvin Lie Heran: Peraturan Aneh dan Ironis, Memberatkan Masyarakat

Cuitan ini diunggah guna merespons cuitan politisi Partai Demokrat, Susilawati yang membandingkan Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam cuitannya, Susilawati menyebut rezim Jokowi terlalu fokus dengan prestasi benda mati.

Dengan begitu, menurutnya, rezim Jokowi dapat dengan mudahnya melupakan pembangunan kualitas karakter Sumber Daya Manusia (SDM).

“Orientasi pikir teman-teman terus menerus tentang prestasi ke benda mati lupa dengan bagaimana membangun kualitas karakter SDM Indonesia yang mumpuni bagi generasi muda bangsa untuk menghadapi dinamika ke depan,” cuitnya, Minggu, 24 Oktober 2021.

Ia menyebut SBY telah melakukan pembangunan kualitas karakter SDM sejak 20 tahun yang lalu.

“SBY sudah memulainya sejak 20 tahun lalu, bagaimana yang lain? Termasuk saya, kamu, anda, kita semua, dan Jokowi oleh SBY sebagai Presiden pertama yang dipilih secara demokratis,” ungkapnya. ***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler