GALAMEDIA - Arab Saudi membuat heboh dunia usai beberapa waktu lalu menggelar konser musik dengan mengundang penyanyi asal Amerika Serikat, Pitbull.
Konser Pitbull dihadiri oleh ribuan masyarakat Arab Saudi, dimana mereka berkerumun, berjoget, hingga berteriak histeris.
Hal itu terungkap saat video-video yang memperlihatkan konser Pitbull bertebaran di media sosial sehingga menimbulkan pro kontra termasuk di kalangan netizen Indonesia.
Banyak netizen Indonesia yang menilai konser yang digelar Arab Saudi tidak mencerminkan islam, apalagi hal itu dilakukan bertepatan dengan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Instruksikan Pengurus Daerah Siap Rakernas: Jangan Asal Datang Saja!
Menyikapi pro kontra yang terjadi pada konser Pitbull di Arab Saudi, aktivis dakwah Hilmi Firdausi pun memberikan tanggapannya.
Melalui akun Twitter pribadinya, Hilmi memperingatkan umat muslim di Indonesia untuk tetap mempertahankan keislamannya.
Hilmi mengatakan, umat muslim bukan ber-saudi melainkan berislam, sehingga apa yang terjadi di Arab Saudi itu tidak usah dikait-kaitkan dengan agama islam yang ada di Indonesia.
"Kita ini berIslam bukan berSaudi yaa. Jadi yang terjadi di Saudi jangan dikaitkan dengan keislaman kita," ujarnya, dikutip Galamedia, Kamis 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Dengan Gerakan Dordar, Kecamatan Cisewu Bisa Sumbangkan 300 Labu per Triwulan
Menurutnya, apa yang terjadi di Arab Saudi bukan urusan umat muslim Indonesia. Ia menekankan hal itu merupakan urusan individu di negara tersebut.
Hilmi lebih memilih mengajak umat muslim di Indonesia untuk senantiasa tetap berislam sesuai dengan ajaran Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
"Tuh, lihat di Saudi aja begitu, ya itu urusan mereka kepada Allah. Kita akan tetap berIslam sesuai dengan apa yang Allah & Rasul ajarkan," katanya.
Lebih lanjut, Hilmi mengajak umat muslim Indonesia mengambil hikmah dari apa yang terjadi di Arab Saudi tersebut.
Ia menegaskan kepada umat muslim dimanapun untuk tidak terlalu mengagungkan lagi negara Arab Saudi, karena menurutnya yang perlu diagungkan itu adalah islam itu sendiri.
"Hikmahnya, jangan terlalu mengagungkan Saudi, tapi agungkanlah Islam," pungkasnya.***