Novel Bamukmin Klaim Reuni Akbar 212 Akan Dihadiri 7 Juta Orang, Musni Umar: Demokrasi ini Harus Dikembangkan

2 November 2021, 17:47 WIB
Novel Bamukmin /Foto istimewa/

GALAMEDIA - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, mendukung penuh rencana Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang akan menggelar reuni akbar pada 2 Desember 2021 mendatang.

Melalui akun Twitter pribadinya, Musni Umar mengajak semua anggota PA 212 untuk merawat dan menjaga reuni akbar tersebut.

Hal itu dikarenakan reuni akbar 212 dianggap Musni sebagai bagian demokrasi, sehingga perlu dikembangkan setiap tahunnya.

Baca Juga: TERANCAM Banjir Bandang 17 Daerah di Jabar Berstatus WASPADA, dari Bekasi hingga Pangandaran

"Demokrasi harus dijaga, dirawat dan dikembangkan. Salah satu upaya, reuni akbar 212," ujarnya, dikutip Galamedia, Selasa 2 November 2021.

Sama halnya seperti pemilu, Musni juga menganggap reuni akbar 212 tersebut merupakan pesta demokrasi Indonesia.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak mendukung keberlangsungan reuni akbar 212 karena hal itu adalah bagian dari pesta demokrasi.

"Reuni ini harus didukung karena merupakan bagian pesta demokrasi," katanya.

Baca Juga: Bus DAMRI Berhenti Sementara, Dishub Tambah 6 Unit Armada TMB

Sebelumnya, Wakil Sekjen (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin memastikan pihaknya akan kembali menggelar reuni akbar 212.

Novel mengklaim reuni akbar akan dihadiri tujuh juta orang, sebab menurutnya semua anggota PA 212 sudah kangen dengan acara silaturahmi umat islam tersebut.

"Tujuh juta orang akan hadir karena massa 212 sudah kangen untuk reuni dan dengan momen yang sangat penting," terang Novel.

Tak hanya itu, momen reuni akbar 212 tahun ini dianggap Novel merupakan hal yang sangat penting.

Baca Juga: Desak KOMNAS HAM Lakukan Penyelidikan Terhadap Aparat yang Tewaskan 6 Laskar FPI: Pelanggaran HAM Berat!

Sebab PA 212 bisa menuntut pemerintah untuk membebaskan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan mengusut tuntas kasus pembantaian enam laskar FPI.

"Untuk membebaskan Imam Besar Habib Rizieq Shihab, serta usut tuntas pembantaian enam laskar FPI," pungkasnya.

Seperti diketahui, PA 212 selalu menggelar reuni akbar 212 di setiap tahunnya pada tanggal 2 Desember.

Hal itu bermula dari aksi bela islam yang digelar pada 2 Desember 2016 di Jakarta, yang bertujuan mengusut tuntas kasus peninstaan agama yang dilakukan Ahok.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler