Said Aqil Minta Pemerintah Tak Ikut Campur Urusan Muktamar NU, Diduga Sindir Menag Yaqut Karena Takut Kalah

13 November 2021, 18:49 WIB
Ketum PBNU Said Aqil Siradj. /Tangkap layar YouTube NU Channel/ /

GALAMEDIA - Menjelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU), aktivis Faizal Assegaf menduga adanya pergolakan yang sedang terjadi di internal NU.

Faizal Assegaf menilai bahwa saat ini sedang terjadi pergolakan di internal NU dan dikabarkan makin memanas menjelang Muktamar yang akan berlangsung Desember 2021 mendatang.

Ia mengatakan bahwa kader-kader saat ini NU saling memperebutkan kursi jabatan ketua umum PBNU dengan modus menjual ayat suci dan hikayat.

"Pergolakan di internal NU makin panas, saling rebutan 'lapak proposal' terbesar di republik ini dengan modus menjual ayat & hikayat," ujarnya, dikutip Galamedia dari akun Twitter Faizal Assegaf, Sabtu 13 November 2021.

Selain itu, Faizal Assegaf memberikan pandangannya mengenai ketua umum PBNU yang terpilih nantinya.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Cemburu, Istri Alvin Faiz Akui Dirinya Lebih Cantik dan Adem Dibandingkan Larissa Chou

Menurutnya, siapapun yang terpilih menjadi ketua umum PBNU nantinya, hal itu akan tetap membawa NU menjadi kian terpuruk.

"Siapapun yang terpilih, tetap saja NU makin terpuruk & norak," terangnya.

Apalagi saat Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj membuat pernyataan dengan meminta pemerintah untuk tidak ikut campur dalam urusan Muktamar NU, semakin menambah keyakinan Faizal Assegaf bahwa di internal NU sedang terjadi pergolakan.

Faizal Assegaf menduga bahwa pernyataan Said Aqil Siradj itu merupakan sindiran terhadap Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.

Hal itu dikarenakan adanya nama kakak kandung Yaqut Cholil Qoumas yaitu Yahya Staquf yang juga maju sebagai calon ketua umum PBNU.

Faizal Assegaf memprediksi bahwa Yahya Staquf tersebut akan memenangkan kursi ketua umum PBNU, sehingga muncul kekhawatiran dari Said Aqil Siradj yang takut akan kalah.

"Nyindir Yaqut sebab Yahya Staquf yakni kakak Menag diprediksi akan ambil alih kendali PBNU," pungkasnya.

Baca Juga: Kebijakan EURO 4 Bagi Mesin Diesel Isuzu Telah Siap Mesin Ramah Lingkungan

Seperti diketahui, Said Aqil Siradj dikabarkan juga akan mencalonkan dalam pemilihan ketua umum PBNU, bahkan ia mengklaim sudah mendapat dukungan dari kader-kader di daerah.

Tak ayal demi memuluskan ambisinya itu, ia sampai membuat pernyataan yang cukup mengejutkan dengan meminta Presiden Jokowi untuk bersikap netral layaknya sebagai kepala negara.

Said Aqil Siradj juga menyinggung instansi-instansi pemerintah seperti kementerian agar tidak ikut campur dalam urusan Muktamar NU.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler