Elektabilitas PDIP, Gerindra, Golkar dan PKS Turun, PSI Justru Alami Peningkatan Hingga Naik Level

13 November 2021, 19:34 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) H Giring Ganesha. /Instagram.com/@giring

 

GALAMEDIA - PDI Perjuangan (PDIP) kokoh di puncak peta elektoral menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 dengan raihan elektabilitas hingga 17,8 persen.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono dalam keterangan persnya, Sabtu, 13 November 2021.

Disebutkan, PDIP masih kokoh di puncak meski terjadi tren penurunan elektabilitas dan elektabilitasnya berada di bawah 20 persen.

“Meskipun turun, PDI Perjuangan masih kokoh di puncak elektabilitas partai politik, sedangkan PSI terus mengalami kenaikan,” ujarnya.

Meski berada di posisi teratas, penurunan elektabilitas PDIP perlu menjadi perhatian serius bagi jajaran elite partai berkuasa tersebut.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Hujan Disertai Petir, Banjir Kembali Melanda DKI Jakarta

Menurut dia kritik terhadap kinerja pemerintahan turut berdampak pada dukungan publik terhadap PDI Perjuangan.

Menurut dia, berbagai pernyataan yang bernada kritis dari elite PDIP terhadap pemerintah tampaknya merupakan upaya untuk mencegah penurunan elektabilitas yang makin dalam.

“Agak mengherankan, mengingat PDI Perjuangan sebagai partai pemerintah malah melontarkan sejumlah kritik,” ucapnya.

Tren penurunan elektabilitas sebenarnya juga dialami sejumlah parpol lain, di antaranya Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PKS.

Hasil survei menunjukkan, elektabilitas terbaru, Partai Gerindra masih berada pada posisi kedua dengan elektabilitas 13,0 persen, disusul Partai Demokrat 10,4 persen, dan Partai Golkar 8,3 persen.

Baca Juga: Bupati Bandung Minta Dunia Pendidikan Bebas Pungli

Di papan tengah lainnya terdapat PKB 6,0 persen, PKS 5,0 persen, dan Partai NasDem 4,0 persen.

Berikutnya ada PPP 2,2 persen, Partai Ummat 1,5 persen, PAN 1,2 persen, dan Partai Gelora 1,0 persen. Partai Ummat dan Partai Gelora menjadi dua partai baru yang paling moncer saat ini.

Partai-partai lainnya di papan bawah, yaitu Perindo 0,9 persen, Partai Hanura 0,8 persen, Partai Berkarya 0,6 persen, PBB 0,5 persen, PKPI 0,3 persen, dan Partai Garuda 0,1 persen. Partai Masyumi tidak mendapat dukungan, sedangkan partai baru lainnya 0,8 persen, sisanya tidak tahu/tidak menjawab 20,2 persen.

Lebih lanjut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) makin memantapkan posisi di papan tengah.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Cemburu, Istri Alvin Faiz Akui Dirinya Lebih Cantik dan Adem Dibandingkan Larissa Chou

Elektabilitas PSI cenderung naik dari survei selama hampir dua tahun terakhir, dengan elektabilitas kini mencapai 5,4 persen.

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-7 November 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error plus minus 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler