Januari-November, Kominfo Temukan 1.999 Isu Hoaks di Medsos

26 November 2021, 18:04 WIB
Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi. /Kementerian Kominfo

GALAMEDIA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau masyarakat agar selalu waspada berita bohong (hoaks) tentang Covid-19 yang masih terus ada sampai sekarang.

Pihak Kominfo menemukan 1.999 isu hoaks dari 5.162 unggahan yang ada di media sosial sejak Januari 2020 hingga 25 November 2021.

Kominfo sudah memutus akses terhadap 5.031 unggahan, sementara 131 lainnya masih dalam proses.

"Sejumlah hoaks yang masih terus menyebar di sekitar kita, dan menjadi salah satu kendala penanganan Covid-19 di Indonesia,” tutur Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi, dalam keterangan, kepada wartawan, Jumat 26 November 2021.

“Seperti Covid-19 harus terus kita lawan, persebaran hoaks harus kita tangkal," katanya lagi.

Adapun Facebook masih menjadi tempat terbanyak dalam penyebaran hoaks tentang Covid-19, antara lain 4.463 unggahan dari total yang ada.

Baca Juga: Persib vs Arema FC: Robert Albert Ingin Wander Luiz dan Geoffrey Castillion Bermain dengan Rasa Bangga

Kemudian, Kominfo juga menemukan hoaks tentang vaksinasi Covid-19, yang secara total berjumlah 395 isu pada 2.449 unggahan di media sosial. Kominfo sudah memutus akses untuk seluruh unggahan ini.

Sementara, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga tidak luput menjadi sasaran hoaks. Dia mencontohkan seperti sebuah informasi di media sosial sebuah unggahan yang mengklaim bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan diperpanjang hingga tanggal 17 Agustus 2021.

Faktanya, klaim yang mengatakan bahwa PPKM Darurat diperpanjang hingga 17 Agustus 2021 adalah salah. Juru Bicara Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves), Jodi Mahardi membantah informasi tersebut.

Baca Juga: Ayah Emil Audero Tolak Mentah-mentah Keinginan PSSI, Warganet: Seorang Bapak Pasti Ingin Anaknya Sukses

Pihaknya menegaskan bahwa saat ini pemerintah masih sesuai dengan rencana awal di mana PPKM Darurat akan dilakukan dari tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Hal serupa juga telah dibantah oleh Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito yang menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar.

Terdapat 48 isu dari 1.194 unggahan di media sosial.

Lalu, unggahan hoaks soal ini paling banyak ditemukan di Facebook, yaitu 1.176.

Menutup 1.038 Unggahan Hoaks

Kominfo sudah menutup 1.038 unggahan hoaks seputar PPKM, 156 sisanya masih ditindaklanjuti.

Hoaks yang beredar seminggu terakhir di antaranya, CEO Pfizer diamankan FBI lantaran pemalsuan data vaksin; Aliansi Dokter Dunia menyatakan virus Corona varian Delta tidak ada; dan mandi dengan ramuan soda kue, garam, epsom dan boraks untuk menghilangkan kandungan vaksin Covid-19.

Bahkan, Kominfo melihat hoaks, terutama yang berkaitan dengan virus Corona, masih membayangi anak-anak. Ia pun berharap, generasi muda (milenial) tidak terancam hoaks, apalagi jika sampai menyebarkannya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler