Menlu China Sebut China Makin Dekat dengan Indonesia Semenjak Jokowi Memimpin Tanah Air

6 Desember 2021, 16:21 WIB
Menlu China Sebut China Makin Dekat dengan Indonesia Semenjak Jokowi Memimpin Tanah Air /instagram.com/@kemenkomarves/

GALAMEDIA – Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa terima kasih terhadap pemerintah China karena telah memberi dukungan vaksinasi, obat-obatan, hingga peralatan penanggulangan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di Kabupaten Anji, Provinsi Zhejiang, China pada Minggu, 5 Desember 2021.

Baca Juga: Golkar Siap Jadi Pelabuhan Politik Ridwan Kamil, Tapi Untuk Capres Sudah Ada Airlangga

Dalam kesempatan kali itu, Luhut menyebutkan komitmen pemerintah Indonesia bersama China bertekad mempercepat terealisasinya proyek kerja sama antara dua negara.

“Indonesia bersama dengan China, bertekad mempercepat terealisasinya proyek-proyek dalam kerangka kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dan secara aktif mendorong inisiatif pembangunan global,” ujar Luhut dilansir melalui berbagai sumber Senin, 6 Desember 2021.

Sementara itu, Wang Yi mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), hubungan kedua negara mengalami peningkatan.

Baca Juga: Ada Big Match Persib vs Persebaya, Inilah Jadwal Lengkap Liga 1 Pekan ke-16

Bagi Wang Yi, China dan Indonesia telah berhasil mengimplementasikan mekanisme kerja sama tingkat tinggi terkait dengan politik, ekonomi, kemasyarakatan, hingga kemaritiman.

“China akan sekuat tenaga mendukung Indonesia dalam menyelenggarakan KTT G20 pada tahun depan,” kata Wang Yi.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini China sempat mengancam Indonesia terkait masalah kelautan.

Baca Juga: Pengamat Sebut PA 212 Akan Jadi Penghalang Bagi Anies Baswedan di Pilpres 2024, Begini Alasannya

China mendesak Indonesia untuk menghentikan aktivitas pengeboran minyak bumi di Laut Natuna Utara dengan klaim aktivitas tersebut berada di teritorinya.

China berani mengirimkan surat protes diplomatik ke Kementerian Luar Negeri Indonesia agar menghentikan kegiatan pengeboran minyak di Blok Tuna, Natuna Utara yang dilakukan Harbour Energy. ***

 

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler