Moeldoko Risau Bahasa di Medsos Jauh dari Karakter Bangsa, Netizen: Begal dan Rampok Partai Karaker Bangsa Pak

16 Desember 2021, 18:27 WIB
KSP Moeldoko. /Instagram @dr_moeldoko

GALAMEDIA - Belum lama ini, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengaku tengah risau terkait media sosial.

Rupanya, Moeldoko mengaku risau saat membaca komentar di media sosial (medsos) yang menggunakan bahasa jauh dari karakter bangsa.

Kerisauan Moeldoko tersebut lantas turut ditanggapi oleh mantan sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu.

"Hasil didikan kakapembina?" katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @msaid_didu pada Kamis, 16 Desember 2021.

Sebelumnya, KSP Moeldoko merasa risau dengan bahasa yang digunakan warganet di media sosial.

Baca Juga: WASPADA! WHO Beri Peringatan Omicron Bisa Sebabkan Sistem Kesehatan Kewalahan, Ini Alasan Lengkapnya

Lebih jauh, Moeldoko menilai bahwa bahasa yang digunakan di media sosial sudah jauh dari karakter bangsa yang memiliki tradisi bagus dan nilai-nilai luhur.

Hal tersebut dia sampaikan saat membuka Konvensi Nasional Humas (KNH) 2021 secara virtual di gedung Bina Graha, Jakarta pada Rabu, 13 Desember 2021 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko lantas meminta agar tidak mudah terjebak dalam pusaran arus disinformasi, hoaks, dan fitnah.

Dikatakan Moeldoko, saat ini sumber informasi datang dari berbagai penjuru yang seringkali hadir begitu saja di tengah-tengah publik tanpa ada check and balance.

Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh insan humas agar menyampaikan informasi dengan cepat tanpa meninggalkan norma dan etika.

Lebih lanjut, Moeldoko juga meminta insan humas berperan aktif mensosialisasikan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat saat menghadapi Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Netizen Sebut Munarman Cengeng Karena Menangis di Persidangan: Takut Ya? Malu-maluin Alumni 212

Pernyataan KSP Moeldoko tersebut rupanya turut dibanjiri komentar dari netizen.

"Kelakuat pejabatnya apalagi sudah sangat jauh dari karakter bangsa yg luhur," ujar akun @TukangGali999.

"Apakah membegal partai juga karakter bangsa yg luhur? Kakak pembina ada2 aja," kata akun @Ismail90627422.

"Masyarakat risau: para pemimpin mementingkan diri sendiri.?," ucap akun @IsmedKamar.

"Bukan bahasa di sosmed saja Pak, adab keseharian juga Pak, saya ingat dulu kasus "jam tangan" dan begal "partai politik" bicara itu indah," kata akun @aufa0303.

"Apalagi mau rampok partai yaaa," ucap akun @AsngatW.

"Rakyat Risau: Tingkah-tingkah petinggi sudah jauh dari karakter bangsa yang luhur," ujar akun @AryFadillah72.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler