Pandemi Covid-19 Melandai, Anneza Dewi: Tetap Disiplin Jangan Lengah, Belajar dari Negara Lain

27 Desember 2021, 11:17 WIB
Pandemi Covid-19 Melandai, Anneza Dewi: Tetap Disiplin Jangan Lengah, Belajar dari Negara Lain /Boedi Azwar

GALAMEDIA - Euforia turunnya kasus Covid-19 tidak boleh menjadikan masyarakat lengah. Protokol kesehatan justru harus lebih disiplin dilaksanakan mengingat kegiatan masyarakat mulai berjalan normal.

“Kita bisa belajar dari Negara lain yang kasusnya mengalami peningkatan saat protokol kesehatannya lengah,” ujar Anneza Dewi, melalui sambungan telpon, di Jakarta, Kamis (23/12/2021).

Belajar dari Negara lain, lanjut Anneza, kenaikan kasus Covid-19 akibat euforia keberhasilan menurunkan kasus pada lonjakan pertama. Sehingga masyarakat cenderung merasa aman dan kembali beraktivitas tanpa menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Jonatan Christie dan Shanju Bertunangan, Gunakan Gaun Senada Berwarai Navy, Ini Komentar Warganet

“Terutama kegiatan agama dan politik. Karena euforia ini pula laju vaksinasi cenderung menurun dibanding saat lonjakan kasus pertama,” papar mojang Sukabumi yang pernah membintangi sinetron 'Si Kabayan Orang Beken' (1996) ini.

Anneza baru saja usai menjalani karantina mandiri selama 10 hari di Hotel Nuanza Cikarang Bekasi, setelah lawatannya ke London. Di Inggris menurutnya pembatasan kegiatan masyarakat agak longgar, hanya test kesehatan sangat ketat.

“Alhamdulillah berangkat dan sampai pulang selamat tidak ada gangguan. Saat sampai di Ingggris sempat test kesehatan. Karena sudah vaksin dua kali jadi enggak ada masalah,” tukasnya.

Baca Juga: Lesti Kejora Melahirkan di Usia Kandungan 8 Bulan Usai Pendarahan dan Kontraksi Hebat

Punya kesempatan berlibur keluar negeri tentu menjadi impian banyak orang. Dari situ setidaknya bisa menggali sekaligus mendapatkan pengalaman hidup.

“Sebulan lebih saya di sana. Ketemu teman dan juga keluarga. Bisa banyak belajar budaya dan karakter masyarakat yang berbeda,” ujar penyanyi pop yang pernah meluncurkan single 'Misteri Malam' bersama Pro Recording Bandung (1995) ini.

Masih menurut perempuan sosialita yang aktif di sosial media dan memiliki channel YouTube ini, bahwa tak memungkiri kalau dirinya cukup betah berlibur, khususnya di Plymouth United Kingdom. Bahkan bagi Anneza perjalanan ini memberi pengalaman berharga.

“Bisa mengenal lebih dekat kehidupan asli orang-orang di sana. Bagaimana mereka berperilaku, bersosialisasi, memandang tentang kehidupan dan bagaimana mereka mencintai alam. Jadi aku mencoba membaur dengan lingkungan yang ada," terangnya.

Baca Juga: Intip Gaya Putri Marino Bintang Layangan Putus dalam Balutan Kebaya, Anggun!

Sisi lain pengalaman Anneza, mengaku kurang kuat saat menghadapi cuaca dingin ekstrem sampai 1 derajat celcius. Kondisi ini membuat Anneza ingin cepat pulang ke Indonesia.

"Sebagai orang Indonesia saya bersyukur. Negeri kita punya iklim tropis. Bahkan tidak sedikit orang-orang Eropa memimpikan negerinya seperti Indonesia. Di sana dinginnya ampun, sampai buru-buru pengen pulang," ungkapnya.


Kembali menyoal pandemic covid-19, Anneza mengingatkan, masih ada sebagian warga Indonesia yang belum divaksin dan beresiko terjangkit virus Covid-19.

Baca Juga: Hati-hati! Kekurangan Vitamin D Picu Osteoporosis

"Walau Covid-19 melandai jangan sepelekan. Risikonya bisa terjadi dari mereka-mereka yang belum divaksin. Bisa terjadi mutasi. Sudah divaksin pun masih bisa terkena. Kalau mutasi baru yang lebih ganas, kita yang sudah divaksin tidak mempan lagi vaksinnya,” ujar Anneza.

Menurut Anneza, protokol kesehatan masih menjadi keharusan. Masyarakat boleh saja beraktivitas, namun harus tetap mengikuti aturan.

"Silakan beraktivitas sesuai dengan level PPKM-nya, tapi kita ikuti aturan yang sudah dibuat supaya kita bisa beraktivitas dengan aman," pintanya.

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler