GALAMEDIA - Kereta Api Bandung-Garut akan segera beroperasi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, persiapan reaktivasi jalur kereta api Bandung-Garut sudah 100 persen dan siap digunakan masyarakat.
Namun, menurut Ridwan Kamil, kepastian kapan kereta api Bandung-Garut beroperasi masih menunggu finalisasi administrasi dari Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: Ashanty Positif Omicron Usai Liburan Sekeluarga di Turki, Netizen: Happy Holiday Pulang Bawa Virus
Sebelum segera beroperasi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyempatkan diri mengecek kesiapan teknis di beberapa stasiun dimulai dari Stasiun Bandung, Stasiun Cibatu, Stasiun Pasir Jengkol, Stasiun Wanaraja, dan Stasiun Garut Kota dengan menggunakan Kereta Inspeksi 4.
“Tadi saya wawancara warga betul- betul berharap memang secepatnya dibuka, sehingga bisa antar Garut sendiri atau lintas kota ke Bandung ke Jakarta tentu menjadi harapan masyarakat,” ujarnya dikutip laman resmi Pemkab Garut, Jumat 7 Januari 2022.
Kang Emil menjelaskan, untuk tarif dari kereta api sendiri adalah sekitar Rp4000 untuk dalam kota, Rp10.000 untuk ke Kota Bandung, dan Rp40.000 ke Jakarta.
Baca Juga: Curhat ke Rizal Ramli, Purnawirawan TNI Singgung Soal Utang Negara yang Makin Membengkak
Kendati demikian, tarif kereta api tersebut masih akan didiskusikan.
Ridwan Kamil berharap, dengan adanya kereta api Bandung-Garut ini bisa membangkitkan perekonomian warga Garut.
“Saya pastikan kalau ini sudah dibuka ekonomi Garut akan meningkatkan pesat karena pemandangannya indah sekali sempat tadi kita berhenti ditengah jalan di sebuah area Leles Kadungora indah sekali lembah gunung cocok dijadikan stasiun tambahan kecil,” pungkasnya.***