Giring Dapat 'Gelar' Tukang Angon, Komisaris Ancol Bersama Anggota DPD RI Ungkap Lokasi Formula E Sebenarnya

9 Januari 2022, 20:20 WIB
Potret lokasi proyek sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara yang disidak PSI pada 5 Januari 2022. /Instagram/@psi/


GALAMEDIA - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha membuat sebuah drama di lokasi balap Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Kegiatannya di lokasi ditayangkannya melalui video melalui akun instagram hingga beredar luas di media sosial.

Sontak hal tersebut mengundang komentar dari sejumlah kalanganan. Dampaknya, video Giring jadi bulan-bulanan publik.

Komisaris PT Ancol, Geisz Chalifah saat berbincang-bincang dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Dapil DKI Jakarta, Ferdi Dailami Firdaus turut menyoroti video Giring Ganesha.

Mereka pun langsung membuat rekaman video di lokasi giring membuat "drama".

“Kita sekarang berada di rencana lintasan Formula E. Saya lihat tidak ada kambing ini. Mana kambingnya, gak ada,” kata Ferdi seperti dilihat dalam video, Minggu, 9 Januari 2022.

Baca Juga: Jenderal Dudung Abdurachman Rangkul Ulama Radikal? Anggota DPR RI: Tidak Ada Salahnya

Geisz yang berada di samping Ferdi, kemudian menyindir Giring sebagai tukang angon alias ngangon (bahasa sunda, peggembala).

“Mandornya enggak datang, ngangon kambingnya tidak tentu datangnya, jadi kambingnya gak ada. Tukang ngangonnya kagak datang,” kata Geisz disambut tawaan Ferdi.

Ferdi kemudian mengatakan bahwa tujuan dia datang di Ancol untuk memastikan lokasi tersebut seperti apa yang dikatakan Giring.

“Pertama saya datang di sini untuk memastikan banyak kambing atau nggak. Ternyata gak kambing. Tukang ngangonnya tidak datang,” ujar Ferdi, mempertegas.

Keduanya pun melanjutkan pembicaraan. Geisz mengatakan bahwa gelaran Formula E dipastikan gelar di Ancol pada 4 Juni 2022.

Dia berujar bahwa sirkuit tidak panjang hanya 2,9 km. Sirkuit dibuat permanen karena Formula E Jakarta akan digelar tiap tahun selama tiga tahun. Kontraknya tiga tahun.

Baca Juga: Giring Drama di Lokasi Formula E Salah Sasaran, Politisi NasDem Malah yang Beri Klarifikasi

“Setelah selesai, nanti bisa dibuat macam-macam. Bisa buar konser, dan sebagainya yang bermanfaat,” kata Geisz.

Geisz mengatakan, pekerjaan infrastruktur sirkuit berbeda dengan Formula 1. Menurut dia, pengerjaan sirkuit Formula E memakan waktu cepat, karana aspalnya aspal biasa. Paling hanya menakan waktu dua bulan.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler