Politisi Demokrat Usul Ferdinand Dibimbing Napoleon Bonaparte Daripada Dibimbing Ulama

10 Januari 2022, 17:55 WIB
Politisi Demokrat Usul Ferdinand Dibimbing Napoleon Bonaparte Daripada Dibimbing Ulama /YouTube Ferdinand Hutahaean/

GALAMEDIA – Kasus pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean terkait cuitan ‘Allah mu ternyata lemah’ masih bergulir hingga kini.

Terbaru, Ferdinand meminta bimbingan para ulama untuk menjadi Muslim yang lebih baik lagi.

Permintaan Ferdinand pun mendapatkan respons dari politisi Partai Demokrat, Abdullah Rasyid.

Baca Juga: Profil dan Biodata Velline Chu, Penyanyi Dangdut Berinisial VU yang Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba

Rasyid berpendapat, Ferdinand lebih cocok dibimbing oleh Jenderal Bintang dua, Irjen Napoleon Bonaparte.

“Lebih cocok dibimbing Jend Napoleon,” katanya melalui akun Twitter pribadi @Rasy_Abdullah dilansir Galamedia Senin, 10 Januari 2022.

Diketahui, beberapa waktu lalu, Ferdinand membuat cuitan terkait dengan Allah.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya. DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela,” cuitnya di akun pribadi @FerdinandHaean3 pada Selasa, 4 Januari 2022 pukul 10.54 WIB.

Baca Juga: Kominfo Luruskan Kabar Penerima Vaksin Covid-19 Lebih Mudah Terinfeksi Omicron

Gegara cuitan tersebut, Ferdinand dituding menistakan Tuhan khususnya bagi pemeluk agama Islam.

Bahkan, tagar #TangkapFerdinand menjadi trending topic nomor satu di Twitter hingga saat ini, Rabu, 5 Januari 2022.

Atas kegaduhan tersebut, Ferdinand akhirnya membuka suara. Ferdinand mengaku cuitannya itu hanya untuk penyemangat dirinya sendiri.

Baca Juga: Velline Chu Ditangkap Usai Menggunakan Narkoba, Kepolisian Beberkan Kronologisnya

“Knp org2 ini ngamuk ke saya? Cuitan sy bkn utk kalian tapi utk sy sendiri. Menguatkan diri saya sendiri. Motivasi untuk diri sendiri,” katanya melalui cuitan berbeda Rabu, 5 Januari 2022.

Lalu, beberapa hari kemudian, Ferdinand kembali meminta maaf atas cuitannya itu.

“Sekali lagi saya mohon maaf karena kekhilafan saya, mungkin karena pemahaman agama Islam saya yang baru seumur jagung,” ujarnya.

Baca Juga: Sigap! Polisi Gerak Cepat Buru Pria yang Tendang Sesajen di Semeru, Ferry Koto: Jangan Ada Ruang bagi Pembenci

“Mohon kiranya dimaafkan dan mohon bimbingan selalu para ulama untuk saya dan keluarga agar lebih baik lagi menjadi seorang muslim,” imbuhnya. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler