Tegas! PDIP Jabar Minta Arteria Dahlan Dipecat, Buntut Ucapan yang Menyinggung Bahasa Sunda

20 Januari 2022, 18:22 WIB
Arteria Dahlan keceplosan berbicara bahasa sunda/ Tangkapan layar/kanal YouTube Najwa Shihab/ /

GALAMEDIA - Nama Anggota DPR RI, Arteria Dahlan saat ini tengah menjadi perbincangan pasca menolak menggunakan bahasa daerah saat rapat.

Apalagi Arteria Dahlan sampai meminta pada Jaksa Agung untuk mencopot Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) hanya karena berbicara menggunakan bahasa Sunda.

Berbagai kecaman pun didapat Arteria Dahlan, lantaran pernyataannya itu dinilai rasis karena telah menyinggung bahasa Sunda.

Baca Juga: Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Menyesal dan Meminta Tidak Dihukum Mati atau Kebiri Kimia

Terbaru, DPD PDIP Jawa Barat kembali menyatakan sikap soal permasalahan yang menimpa Arteria Dahlan tersebut.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono mengatakan pihaknya merasa geram dengan sikap yang dipertontonkan Arteria Dahlan.

Bahkan Ono Sumarno mengakui bahwa DPD PDIP Jawa Barat telah meminta pengurus pusat untuk memberikan sanksi terberat terhadap Arteria Dahlan.

"Tadi rekomendasi sanksi yang paling berat. Sanksi ada beberapa dari mulai teguran, peringatan sampai dengan pemecatan," kata Ono di Bandung, dikutip Galamedia dari Antara, Kamis 20 Januari 2022.

Baca Juga: Habib Kribo Gelar Pertemuan dengan Abu Janda, Netizen: Kumpul Bahas Kebutuhan Perut

Menurut Ono Sumarno, pernyataan Arteria Dahlan itu tidak pantas diucapkan oleh seorang kader PDIP.

Apalagi banyak kader PDIP yang berasal dari Jawa Barat, mengecam keras pernyataan Arteria Dahlan tersebut.

Ia juga menyebut bahwa pernyataan Arteria Dahlan tidak mencerminkan sikap bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi Pancasila.

Kendati demikian, Ono Sumarno tetap menyerahkan keputusan permasalahan Arteria Dahlan itu kepada pengurus pusat PDIP.

Baca Juga: Pakai Baju Kondangan ke Warteg, Tara Basro dan Suami Jadi Sorotan Netizen

"Karena itu merupakan sebuah perwujudan bagaimana Pancasila itu bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan Pancasila yang intisarinya gotong royong," terangnya.

Di sisi lain, Arteria Dahlan akhirnya menyampaikan permintaan maaf terkait pernyataannya yang menyinggung bahasa Sunda.

Permintaan maaf itu disampaikan Arteria Dahlan tak lama setelah ia mengklarifikasi pernyataannya yang menyinggung bahasa Sunda tersebut.

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya warga Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," kata Arteria.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler