GALAMEDIA - Video Asisten Referee atau biasa dikenal VAR, ternyata sudah digunakan di kompetisi kasta ke-3 Indonesia atau Liga 3.
VAR ini baru saja digunakan di Kompetisi Liga 3, tepatnya di babak 16 besar Liga 3 Zona Jawa Barat seri 2.
Setelah ramai dibicarakan penggunaan VAR low budget di Liga 3 Zona Jawa Barat ini akhirnya dihentikan penggunaannya.
Meski tak sedikit yang mengapresiasi langkah tersebut karena dinilai bisa mengurangi kesalahan wasit agar terjadinnya pertandingan yang fair.
Menurut PIC Liga 3 Zona Jabar, Donny Setiabudi, penggunaan VAR ini dilandasi atas seringnya wasit dianiaya di liga 3 Provinsi lain.
Kendati demikian, Doni tidak menyangkal bahwa teknologi VAR yang digunakan bukanlah standar resmi sesuai aturan FIFA.
Tetapi ternyata penggunaan VAR ini tidak diperbolehkan. Hal itu diungkapkan oleh pengamat sepak bola Indonesia Akmal Marhali.
“Liga 3 meskipun statusnya amatir, namun masih kompetisi resmi dibawah PSSI sehingga tidak bisa sembarangan memakai VAR. Pemegang legalitas VAR adalah IFAB dan FIFA,” komentar Akmal Marhali pada postingan @pengamatsepakbola.
Dalam aturan resminya tidak ada satu pun kompetisi resmi yang bisa menggunakan VAR tanpa seizin IFAB atau FIFA.
Jika ada kompetisi atau negara yang melakukannya, maka hal itu akan dikenai sanksi yang berat bagi siapa saja yang melanggarnnya.
Atas komentar tersebut PSSI Jabar sepertinya tidak ingin mengambil resiko pemakaian VAR yang belum ada izin dari FIFA/IFAB tersebut.
Dan akhirnnya memutuskan untuk tidak menggunakan lagi VAR low budget pada lanjutan Liga 3 Zona Jawa Barat.***