Ahli Spiritual Ungkap Presiden Pengganti Jokowi: Berwatak Keras dan Tidak Menikah, Siapa?

25 Januari 2022, 17:25 WIB
Ahli Spiritual Ungkap Presiden Pengganti Jokowi: Berwatak Keras dan Tidak Menikah, Siapa? //* Mantra Pandeglang/Tangkapan Layar Instagram.com

GALAMEDIA – Berdasarkan peraturan perundang-undangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser pada tahun 2024.

Tak heran banyak survei elektabilitas terkait tokoh yang disebut-sebut cocok menjadi calon presiden (Capres) di 2024 nanti, menggantikan Jokowi.

Baca Juga: Geger Ahli Gigi di Bandung Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Polisi Turun Tangan

Tokoh-tokoh yang muncul kerap berasal dari kalangan partai politik (parpol), menteri, pejabat pemerintah, TNI, pengusaha, dan lainnya.

Perhelatan pergantian presiden memang selalu ditunggu-tunggu oleh publik Indonesia. Selain elektabilitas, publik juga biasanya percaya pada ramalan dari sosok ahli.

Salah satu yang meramal terkait presiden selanjutnya di Indonesia adalah Mbah Gatot, seorang ahli spiritual.

Mbah Gatot membeberkan ciri-ciri dari presiden di tahun 2024 berdasarkan dari teori siklus. Menurutnya, hal yang diungkapkan oleh Soekarno (Bung Karno) sama seperti ramalan Jangka Jayabaya. Bung Karno memastikan kelak Indonesia jadi mercusuar dunia.

“Ini bukan ramalan atau nujum tapi juga hipotesa,” ujarnya dilansir Galamedia melalui berbagai sumber Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Polisi Beberkan Kronologi Pengeroyokan Pengemudi Lansia di Jakarta Timur, Faktanya Bikin Terkejut

Mbah Gatot kemudian mengungkapkan firasatnya yang menyatakan pemerintahan di era Jokowi bak memasuki awal Kerajaan Majapahit.

“Sekarang ini masuk semacam zaman awal Majapahit,” ucapnya menjelaskan.

Berdasarkan dari ramalan Jayabaya, Mbah Gatot menbeberkan sosok presiden 2024 Indonesia nantinya berwatak keras dan tidak menikah.

“Mungkin yang dimaksud oleh Jangka Jayabaya itu yang demikian ini, Jangka Jayabaya bisa menebak bahwa nanti ada alam demokrasi, wataknya keras, beliau kan tidak kawin,” pungkasnya.

Sebagai informasi, survei terkait capres juga kerap dilakukan, salah satunya oleh Indonesia Public Review (IPR) yang dirilis pada Selasa, 14 Desember 2021 lalu.

Baca Juga: Masyarakat Bisa Menangkap PKI yang Pura-pura Gila dan Dapat Dihakimi Sendiri? Cek Faktanya

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berada di posisi teratas mengungguli beberapa tokoh lainnya.

Direktur Eksekutif IPR, Putro Mas Gunawan mengukur dengan melakukan sejumlah simulasi, salah satunya dengan simulasi pertanyaan semi tertutup terhadap sejumlah nama tokoh nasional yang berpotensi maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam hasil itu, Prabowo berhasil mendapatkan total 23,6 persen suara dari responden.

“Jawaban paling besar 23,6% responden menjawab sosoknya Prabowo Subianto,” ujar Putro Selasa, 14 Desember 2021.

Posisi Prabowo diikuti oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan elektabilitas 13,7 persen.

Baca Juga: Persib Bandung Akan Tampil Maksimal Lawan Persikabo 1973

Berikutnya, posisi ketiga ada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 13,4 persen. Diikuti oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang mendapatkan 10,1 persen.

“Kemudian Sandiaga Uno di 9,2 persen,” ungkapnya.

“Kejutan selanjutnya datang dari Puan (3,9 persen) dan Sri Mulyani (3,4 persen) yang elektabilitasnya melewati dan berada di atas Tri Rismaharini (2,9 persen). Sementara Erick Thohir dan Airlangga masih memiliki keterpilihan 1,0 persen lebih,” tambahnya. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler