GALAMEDIA - Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani menyoroti adanya kesan beda perlakuan terhadap wartawan senior Edy Mulyadi dan politisi PDIP Arteria Dahlan.
Diketahui, buntut ucapannya yang menyinggung soal 'tempat jin buang anak' yang merujuk pada lokasi Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan, Edy Mulyadi disebut akan segera diperiksa dalam waktu dekat.
Sementara di sisi lain, kasus pernyataan yang menyeret Arteria Dahlan yang meminta agar Kepala Kejati dicopot karena berbahasa Sunda saat rapat tidak ditindaklanjuti sampai saat ini.
"Edy Mulyadi diperiksa, Arteria Dahlan melenggang," cuit Buni Yani lewat akun Twitternya @1keadilan.
Buni Yani menilai bahwa saat ini masyarakat Indonesia sudah cerdas sehingga dapat menilai bagaimana perlakuan aparat terhadap penanganan kedua kasus tersebut.
"Rakyat sudah cerdas, bisa menilai," tegasnya.
Sebelumnya, terkait ucapan soal 'tempat jin buang anak' kasus Edy Mulyadi sudah ditarik oleh Bareskrim Polri.
Langkah cepat Polri tersebut menyusul banyaknya laporan yang masuk termasuk dari beberapa ormas dan lembaga adat di Kalimantan.
Baca Juga: Resep Ayam Betutu, Menu Khas Bali yang Cocok di Lidah
Saat ini, kasus tersebut telah masuk tahap penyidikan. Edy Mulyadi dikabarkan akan diperiksa pada Jumat, 28 Januari 2022 besok.
"Telah dibuat pemanggilan kepada saudara EM (Edy Mulyadi, red) sebagai saksi serta beberapa orang lainnya untuk hadir pada Jumat, 28 Januari 2022," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Rabu, 26 Januari 2022 kemarin.***