GALAMEDIA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM GMBI, berinisial F akhirnya diamankan kepolisian Polda Jabar, dikediamannya di daerah Cimeyan, Kabupaten Bandung, Jumat 28 Januari 2022, dini hari.
Diamankannya F terkait aksi unjuk rasa ormas GMBI yang berujung ricuh dan melakukan pengrusakkan beberapa fasilitas yang berada di Markas Komando Polisi Daerah (Mapolda) Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada wartawan, di Mapolda Jabar, Jumat 28 Januari 2022, mengatakan, pihaknya mengamankan F, di kediamannya dan masih diperiksa intensif di Polda Jabar. Status F sendiri kini masih saksi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 Januari 2022: Al Perlihatkan Video Pengakuan Iqbal Perkosa Jessica ke Irvan
Menurutnya, anggota mengamankan F di kediamannya yang terletak di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Selain F, kini polisi masih memburu sejumlah anggota lain yang diduga terlibat dalam aksi berujung kericuhan tersebut.
"Ketua Umum hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan. Status masih saksi semua. Pemeriksaan akan dilakukan secara maraton karena banyak. Supaya bisa dilihat siapa siapa yang terlibat pidana," jelasnya.
Menurutnya, Polda Jabar mengamankan 725 anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia atau GMBI yang bikin onar berujung ricuh saat demo di Polda Jabar.
"Kita telah mengamankan 725 orang dari GMBI yang melakukan aksi demo yang berujung ricuh," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Kamis 27 Januari 2022.
Baca Juga: Profil Mark NCT yang Siap Debut Februari Mendatang
Masih dikatakan Tompo, dari ke 725 orang yang diamankan itu, tercatat adanya 301 orang yang bertato dan 24 residivis. Ke depan, pihaknya bakal melakukan proses penyelidikan terhadap ratusan orang tersebut untuk ditentukan ada atau tidaknya unsur pidana.
"Kita akan lakukan pemeriksaan untuk menentukan tersangka," jelasnya.
Selain mengamankan ratusan orang, lanjut Tompo, pihaknya mendapati adanya sejumlah barang bukti kejahatan salah satunya enam buah senjata tajam, dan ratusan batu bata yang digunakan ratusan anggota GMBI untuk melempar polisi yang melakukan pengamanan saat demo.
Tidak hanya itu, polisi pun mengamankan 85 mobil dan 193 motor yang pakai anggota GMBI.***