Bukan hanya Pura-Pura Tertabrak, Ini Dia 5 Modus Kejahatan yang Sering Terjadi di Jalanan

29 Januari 2022, 13:02 WIB
Ilustrasi kejahatan di jalanan. /Foto : Antara / Antaranews.com/

GALAMEDIA - Aksi kejahatan di jalan raya semakin merajalela. Baru-baru ini tersebar video seorang pria berpura-pura tertabrak dan menuduh pelaku pencuri.

Kejahatan tersebut disinyalir merupakan bentuk pemerasan terbaru demi mendapatkan uang.

Aksi kejahatan yang terjadi di Jakarta Timur ini berhasil terekam kamera dan viral di media sosial.

Masyarakat yang melihat aksi tersebut seperti sudah mafhum bahwa itu adalah itu adalah bagian dari skenario kejahatan yang dilancarkannya.

Baca Juga: 4 Daya Tarik Ilmuwan Dunia Pada Islam, Simak Penjelasan Prof. Din Syamsuddin

Video yang viral tersebut semakin menegaskan bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja, termasuk di Jalan raya.

Sampai sejauh ini, terdapat banyak modus yang dilancarkan demi memeras uang dari korbannya.

Dirangkum dari berbagai sumber, ini dia beberapa modus kejahatan di jalan raya yang sering terjadi.

1. Jerat Tali

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Persib Bandung vs Persikabo Malam Ini Pukul 20.45 WIB GRATIS

Modus ini dilancarkan sebagai cara untuk merampas kendaraan bermotor milik korban.

Pelaku membentangkan tali senar setinggi leher, dan ketika korban lewat, tali tersebut akan diangkat sehingga menjerat leher dan membuat korban terjerembab.

Motor yang terlepas dari tangan korban selanjutnya dirampas dan dibawa lari oleh pelaku.

2. Pecah Kaca Kendaraan

Modus pecah kaca kendaraan marak terjadi pada mobil diparkir atau ditinggalkan oleh pemiliknya. Pelaku akan memecahkan kaca mobil dan menggasak berbagai benda di dalamnya.

Baca Juga: VIRAL! Sopir Bus Transjakarta Gagalkan Aksi Bunuh Diri Seorang Wanita, Anies Baswedan: Bapak adalah Teladan

Sebenarnya modus ini bisa diantisipasi dengan cara tidak meninggalkan benda apapun di mobil, terutama benda berharga.

Ini tidak akan memancing pelaku untuk melancarkan tindak kejahatannya.

3. Menabrakan Diri

Modus ini mirip dengan apa yang terjadi di Jakarta Timur baru-baru ini. Biasanya pelaku beraksi dengan beberapa orang.

Baca Juga: Ditagih Pajak Jadian, Fuji dan Thariq Halilintar Beri Sinyal Pacaran? Netizen Auto Sesak Nafas: Oksigen Mana?

Orang-orang ini mempunyai tugas masing-masing, misalnya sebagai korban yang tertabrak dan sebagai saksi kejadian yang nantinya akan meminta pertanggungjawaban.

Perlu diingat, sebelum memutuskan untuk keluar dari mobil, amankan terlebih dahulu barang berharga kita yang ada di mobil.

4. Tebar Paku

Ini adalah modus paling sering dilakukan oleh para pelaku kejahatan dan paling halus caranya sebab tidak perlu berhadapan langsung dengan korbannya.

Pelaku hanya perlu menebar paku di jalan, lalu menunggu korban yang terjebak.

Baca Juga: Ditagih Pajak Jadian, Fuji dan Thariq Halilintar Beri Sinyal Pacaran? Netizen Auto Sesak Nafas: Oksigen Mana?

Korban yang terkena paku di jalan akan berteriak minta tolong dan pelaku akan berpura-pura menjadi penolong dengan memberitahukan letak bengkel untuk menambal ban yang bocor.

Di saat itulah pelaku dan komplotannya akan merampas kendaraan dan barang-barang yang dimiliki oleh korban.

5. Begal

Begal menjadi modus kejahatan di jalan raya yang termasuk sadis. Ini dikarenakan pelaku tidak sedang melukai korbannya demi merampas kendaraan korban.

Baca Juga: Thariq Ulang Tahun ke-23, Atta Halilintar: Lancar Terus ya Sama Fuji

Pelaku biasanya akan beraksi di tempat sepi atau di tempat yang redup. Selain itu, biasanya pelaku akan memepet korban dan membacoknya agar ia jatuh.

Di saat inilah ia dan komplotannya akan membawa lari kendaran milik korban dan meninggalkan korban yang terluka.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler