GALAMEDIA - Beberapa waktu yang lalu, viral video konser Tri Suaka yang tersebar di berbagai media sosial seperti Twitter, Instagram, dan TikTok.
Diketahui, konser Tri Suaka itu digelar di Wisata Taman Anggur Kukulu, Kabupaten Subang.
Yang membuat video tersebut viral adalah karena suasana dan kondisi konser yang membuat masyarakat heran.
Dalam video yang beredar di media sosial, konser Tri Suaka tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Fadli Zon Desak BNPT Umumkan Daftar Pesantren yang Terafiliasi Paham Radikal dan Jaringan Teroris
Bahkan, terlihat para penonton tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak, dan justru berhimpitan.
Penonton yang memadati konser Tri Suaka tersebut bahkan terlihat seperti lautan manusia yang memenuhi Wisata Taman Anggur Kukulu.
Dalam video tersebut juga memperlihatkan para pengisi acara yang justru bahagia dan merekam lautan manusia di belakangnya.
Menanggapi viralnya video tersebut di berbagai media sosial, Bupati Subang Ruhimat pun bereaksi keras.
Kini, pihak Ruhimat mengumumkan bahwa Wisata Taman Anggur Kukulu akan ditutup sementara waktu.
Bupati Subang itu mengatakan bahwa pihaknya segera melakukan penutupan di objek wisata tersebut hingga 3 Februari 2022 mendatang.
"Penutupan sementara destinasi wisata itu mulai 1 Februari hingga 3 Februari 2022," kata Bupati Subang tersebut, di Subang, 1 Februari 2022, seperti dilaporkan Antara.
Baca Juga: Fuji Temani Ponakan Potong Rambut, Warganet: Bukti Kalau Gala Nyaman Sama Uti
Penutupan tersebut berdasarkan surat yang dikirim Pemerintah Kabupaten Subang, yakni Surat Nomor PR.01/276/Disparpora, diterbitkan 31 Januari 2022.
Ruhimat pun menyebutkan jika sanksi bertujuan sebagai bahan evaluasi agar kedepannya tidak terjadi lagi kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Padahal sebagaimana diketahui, Indonesia saat ini tengah menghadapi badai pandemi Covid-19 gelombang ketiga.
Pemerintah juga hingga saat ini tengah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Subang.
Oleh karena itu, Pemkab Subang menilai kegiatan hiburan oleh Wisata Taman Anggur ditutup sementara karena bisa menyebabkan peningkatan penyebaran Covid-19.***