Lieus Sungkharisma Puji-puji Anies Baswedan: Egaliter dan Pluralis, Jarang-jarang Punya Pemimpin Gini

3 Februari 2022, 09:23 WIB
Lieus Sungkharisma Puji-puji Anies Baswedan: Egaliter dan Pluralis, Jarang-jarang Punya Pemimpin Gini /Tangkapan layar YouTube Refly Harun.

GALAMEDIA – Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma mengutip ucapan terbaru Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Ucapan yang dikutip adalah pernyataan Anies terkait kehebatan serta keragaman di Indonesia.

“Kehebatan Indonesia bukan pada keragamannya. Sebab, keragaman itu takdir Tuhan. Hadirnya banyak etnis, bahasa dan budaya di Indonesia itu bukan kehendak dan hasil kemauan kita, tapi itu pemberian Tuhan. Karena itu, tidak bisa kita klaim sebagai kehebatan Indonesia. Kehebatan Indonesia itu ada pada persatuannya. Beragam tapi bersatu, ini baru hebat,” begitu kata Anies yang dikutip oleh Lieus.

Lieus lantas mengatakan bahwa tidaklah mudah membuat semua keberagaman menjadi satu.

“Beragam tapi bersatu, ini tidak mudah,” ujarnya pada wartawan dilansir Galamedia Kamis, 3 Februari 2022.

Baca Juga: Sering Kritik Kebijakan Pemerintah, Edy Mulyadi Merasa Sudah 'Dibidik', Pengamat: Jangan Kegeeran!

Jadi, lanjut Lieus, bila DPW PPP Jakarta menyebut Anies sebagai tokoh persatuan dan pembangunan, itu benar adanya.

Pembangunan di Jakarta sudah banyak kemajuan dan perubahan. Belum lima tahun menjabat, bisa dilihat Jakarta semakin megah dan tentunya rapi.

“Sebagai tokoh persatuan, memang Anies bawaannya sejuk. Kata Anies, "satu musuh kebanyakan. 1000 kawan terlalu sedikit',” tuturnya.

Baca Juga: Belum Lahir, Calon Buah Hati Aurel-Atta Sudah Banjir Hadiah Mewah, Warganet: Calon Baby Girl Tersultan!

Oleh karena itu, Lieus mengatakan bahwa Anies tidak pernah menanggapi hujatan yang ditujukan padanya.

“Karenanya, Anies tak pernah menanggapi setiap kali ada hujatan. Karena Anies cari temen, bukan cari musuh. Dengan begitu, Anies bisa persatukan rakyat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Tokoh Tionghoa ini menuturkan, sejak terpilih menjadi Gubernur DKI, Anies tetap mempertahankan orang-orang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), termasuk Direktur Utama (Dirut) Perumda Pembangunan Sarana Jaya yang kini berurusan dengan KPK.

Baca Juga: Lesti Kejora Hadir di Acara Baby Shower Aurel Hermansyah Jadi Sorotan Netizen: Seriusan Ini Udah Jadi Bunda?

Menurut Lieus, ini pertanda bahwa Anies sosok yang profesional dan menghargai pendahulunya.

“Ini tandanya Anies profesional dan menghargai pendahulunya,” tambahnya lagi.

Tak hanya itu, pembangunan tempat ibadah sekarang mudah. Masjid, Vihara, dan Gereja, selama memenuhi syarat dan ikut aturan, bisa dibangun.

Baca Juga: Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 3 Februari 2022: Antam Naik, UBS Stabil

Bahkan semua tempat ibadah, tanpa terkecuali, dapat bantuan uang bulanan. Pun tak jarang Anies datang ke tempat-tempat ibadah tersebut.

"Seperti hari ini, Anies Datang ke Vihara Bio Hok Tek Tjeng Sin di Jakarta Selatan," katanya.

Sehingga, kata Lieus, kita wajib mendukung Anies sampai tunttas menjalankan tugasnya di DKI.

“Ini baru pemimpin egaliter dan pluralis. Jarang-jarang kita punya pemimpin seperti dia. Kita wajib mendukungnya sampai tuntas Anies menjalankan tugasnya di DKI,” tandasnya. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler