GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku ingin segera pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Rencananya, pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan dilakukan pada 2024 mendatang.
Perlu diketahui, pemerintah saat ini tengah bersiap untuk membangun IKN baru dengan konsep smart city.
Baik Presiden Jokowi hingga aparatur negara saat ini tak sabar ingin segera pindah ke IKN Nusantara.
Kabar orang nomor satu di RI yang ingin segera angkat kaki dari Jakarta ke Kalimantan Timur rupanya turut ditanggapi oleh Ali Syarief.
Akademisi Cross Culture tersebut menyebut keinginan Jokowi pindah itu bertepatan dengan masa akhir jabatannya sebagai kepala negara.
"Ingin pindah ke IKN bulan Agustus 24. October 24, Jokowi lengser," ucapnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @alisyarief, Jumat 4 Februari 2022.
Ali menyimpulkan IKN baru tersebut disiapkan untuk presiden berikutnya. "Terus IKN disiapkan untuk Presiden Baru?" tanya dia.
Tak hanya itu, Ali juga menilai di balik keinginan Presiden Jokowi tersebut terselip sebuah rencana.
Namun meski begitu dirinya mengaku tak mengetahui rencana tersebut.
Baca Juga: Persikabo Dipaksa Bermain dengan 10 Pemain Tersisa, Akmal Marhali: Kompetisi Sudah Tak Sehat
"Jawabanya banyak sekali, alasannya segudang, tapi ada benang merahnya. Apa ya?" katanya.
Plt. Direktur Regional II Bappenas Mohammad Roudo mengatakan, Presiden Jokowi telah menargetkan pembangunan Istana Negara di IKN baru rampung pada 2024.
Hal tersebut sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi yang ingin mulai bekerja di kantor IKN baru sebelum masa jabatannya berakhir.
Presiden Jokowi juga mengatakan pemindahan IKN Nusantara akan dilakukan secara bertahap mulai 2024.
Jokowi tengah melakukan rencana pemindahan sejumlah kantor dan kementerian ke Penajam Paser Utara secara bertahap.
"Pada tahun 2024 yang diharapkan sudah pindah Istana Negara," ucap Jokowi.
Tahap pertama yakni pemindahan Istana Negara dan sejumlah kementerian, yang akan dimulai pada tahun 2024.
Tahap kedua yakni tahun 2025-2035, dilakukan pengembangan fase kota berikutnya dan menyelesaikan pemindahan pusat pemerintahan di Ibu Kota Negara Nusantara.
Tahap ketiga yakni tahun 2035-2045, akan dilakukan peningkatan konektivitas dengan kota besar di sekitar IKN Nusantara.
Tahap keempat pada tahun 2045, IKN Nusantara diharapkan bisa masuk dalam daftar 10 besar kota paling layak huni.***