GALAMEDIA - Ekonom senior, Faisal Basri tiba-tiba menyinggung soal Presiden Jokowi yang dalam dua tahun lagi akan berakhir masa jabatannya.
Faisal Basri sangat mengkhawatirkan nasib Presiden Jokowi saat nanti ia tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Terlebih, Faisal Basri memprediksi bahwa kelak Presiden Jokowi akan ditinggalkan oleh kawan-kawan politiknya.
Baca Juga: Terbang ke Paris, Hadiah Untuk Mommy ASF dan Riri Fairus, Shandy Purnamasari: Mereka Happy Banget
Ia mengatakan bahwa saat ini kawan-kawan politik di istana hanya memiliki kepentingan sesaat, karena itu mereka tampak mendukung penuh program Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi, kawan-kawan politik Bapak mengamini Bapak karena kepentingan sesaat," kata Faisal Basri, dikutip Galamedia dari akun Twitter @FaisalBasri, Sabtu 12 Februari 2022.
Namun dukungan para politisi di lingkup pemerintahan tersebut akan berbanding terbalik ketika Presiden Jokowi keluar dari istana.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Februari 2022: Nino Syok Setengah Mati, Keisya Ternyata Anak Ricky dan Elsa
Alih-alih merangkul, Faisal Basri menyebut bahwa para politisi yang sebelumnya merupakan kawan baik Presiden Jokowi justru akan pergi meninggalkannya.
"Mereka akan meninggalkan Bapak kala kekuasaan Bapak berakhir atau redup," terangnya.
Karena itu, Faisal Basri memperingatkan Presiden Jokowi agar senantiasa memihak kepada rakyat Indonesia.
Sebab menurutnya, rakyat yang memilih Jokowi itu merupakan teman sejati bagi Presiden Indonesia ke-7 tersebut.
Baca Juga: Profil Lengkap Ustaz Khalid Basalamah yang Jadi Sorotan Gara-gara Haramkan Wayang
Menurutnya, yang menjadikan Presiden Jokowi seperti sekarang ini bukan para politisi yang ada di lingkup istana, melainkan dukungan tulus dari rakyat.
Apalagi Faisal Basri menyebut bahwa Presiden Jokowi bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia, karena ada rakyat yang tulus untuk memilihnya.
"Teman sejati Bapak adalah rakyat yang memilih Bapak. Bapak ada karena mereka. Dukungan mereka tulus," pungkasnya.***