Anies Resmikan Jalan Syekh Nawawi al-Bantani Bersama Petinggi PBNU dan Wapres Ma'ruf Amin, Simak Alasannya

12 Februari 2022, 11:21 WIB
Saat peresmian nama jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan ulama kharismatik Banten KH Abuya Muhtadi Dimyati melihat kitab karya Syekh Nawawi Al Bantani. /Facebook Anies Baswedan @aniesbaswedan

GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat ini tengah disorot publik usai meresmikan Jalan Syekh Nawawi al-Bantani.

Diketahui, Anies Baswedan meresmikan nama Jalan Syekh Nawawi al-Bantani yang berlokasi di daerah Cakung-Cilincing, Jakarta Utara.

Dalam peresmian itu turut hadir pula para petinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), termasuk Rais Aam KH Miftahul Achyar.

Tak hanya itu, peresmian nama Jalan Syekh Nawawi al-Bantani semakin meriah, sebab Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pun turut menyampaikan sepatah dua kata walau melalui sambungan video call.

Baca Juga: Buruh Menjerit JHT Jamsostek Cair Saat Usia 56 Tahun, Politisi Demokrat Curigai Hal Ini ke Pemerintah

Hal itu terlihat dari unggahan di akun Twitter Anies Baswedan yang menampilkan kedua tokoh besar agama Islam di Indonesia tersebut.

Bahkan dalam unggahan itu, Anies Baswedan menyebut bahwa peresmian nama Jalan Syekh Nawawi al-Bantani juga turut dihadiri warga Nahdlatul Ulama (NU).

"Alhamdulillah, kemarin bersama warga @NahdlatulUlama meresmikan nama Jalan Syekh Nawawi al-Bantani yang berada di Cakung-Cilincing, Jakarta Utara," kata Anies, dikutip Galamedia dari akun Twitter @aniesbaswedan, Sabtu 12 Februari 2022.

Hadirnya Wapres Ma'ruf Amin dan para petinggi PBNU itu pun membuat Anies Baswedan menjadi sasaran kemarahan publik.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadhan 1443 Hijriah Jatuh Pada 2 April 2022

Tak sedikit publik yang menilai bahwa Anies Baswedan sedang cari muka terhadap para petinggi PBNU dan warga Nahdliyin (sebutan warga NU).

Apalagi Anies Baswedan juga disebut pintar mencari momen untuk menarik suara para petinggi PBNU, karena ia hendak nyapres di 2024 mendatang.

"Eeyyaaa mendekati pilpres cari muka ke orang orang NU," tulis @VillianIyux.

"Sebagai warga @nahdlatululama & warga Jakarta MUAK melihat ulah Gubernur yg satu ini," terang @gst2005.

Baca Juga: Nyaris 100 Ribu Orang Protes Aturan Menaker Soal JHT Jamsostek Cair di Usia 56 Lewat Petisi Online

"Pilpres semakin dekaaaaaaatttttttt..... Strategi harus dipertajam, apapun itu caranya, mulai dekati sana sini itu kan sudah biasa," kata @hendrajaya1404.

Lalu benarkah Anies Baswedan memanfaatkan momen peresmian nama Jalan Syekh Nawawi al-bantani untuk menarik suara para petinggi PBNU agar bisa maju di pilpres 2024 mendatang? Simak ulasannya.

Dilansir dari akun Facebook Anies Baswedan, ia mengatakan bahwa peresmian itu bukan sekedar merubah nama jalan saja.

Menurutnya peresmian nama jalan itu sudah dipikirkan matang-matang yang bertujuan agar generasi muda dapat belajar sejarah dari Syekh Nawawi al-Bantani.

Baca Juga: JHT Baru Cair Saat Usia 56 Tahun, Yan Harahap Beri Sindiran Keras: Sadis, Akibat Susah Ngutang?

"Peresmian nama ini bukan sekadar perubahan nama jalan tapi juga mengubah perjalanan waktu yang amat panjang itu menjadi ruang, dan tugas kita adalah mengambil hikmah, pengalaman dan belajar dari sejarah. Lebih dari itu, untuk memotivasi kita terus membuat sejarah-sejarah baru ke depan," papar Anies.

Seperti diketahui, Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan sosok guru dan salah satu dari tiga ulama dari Indonesia yang pernah menjadi imam di Masjidil Haram.

Syekh Nawawi dikenal bukan hanya seantero nusantara, sebab ia merupakan ulama dari Indonesia yang memberi warna pada perkembangan peradaban Islam dunia.

Dengan diresmikannya nama Jalan Syekh Nawawi al-Bantani, Anies Baswedan berharap dapat menginspirasi warga DKI Jakarta dan sekitarnya terkhusus generasi muda.

Baca Juga: Terbang ke Paris, Hadiah Untuk Mommy ASF dan Riri Fairus, Shandy Purnamasari: Mereka Happy Banget

Ia pun menginginkan suatu hari nanti ada sosok-sosok muda yang meneruskan perjuangan Syekh Nawawi al-Bantani dalam memberikan warna pada peradaban Islam di dunia.

"Kami berharap melalui penamaan jalan ini, akan lebih banyak warga Jakarta dan sekitarnya yang terinspirasi terutama generasi muda sehingga harapannya nanti akan muncul pribadi-pribadi yang meneruskan perjuangan dan kontribusi Syekh Nawawi al-Bantani dalam memberikan warna pada peradaban Islam dunia," pungkasnya.

Dengan demikian peresmian nama Jalan Syekh Nawawi al-Bantani itu tidak ada kaitannya dengan Anies Baswedan yang dianggap cari muka terhadap para petinggi PBNU.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler