Budiman Sudjatmiko Sebut Nalar Rocky Gerung Rusak Buntut Omongan 'Jokowi dan PDIP Sponsori Islamophobia'

16 Februari 2022, 16:25 WIB
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko. /

GALAMEDIA - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko bereaksi menanggapi pernyataan pengamat Rocky Gerung yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PDIP telah mensponsori islamophobia di Indonesia.

Budiman Sudjatmiko menilai bahwa tudingan Rocky Gerung menunjukkan nalar akademisi itu sudah rusak.

"Rusak nalarnya orang ini," kata Budiman Sudjatmiko lewat akun Twitter @budimandjatmiko dikutip Galamedia Rabu, 16 Februari 2022.

Dalam pernyataannya, Rocky Gerung semestinya meniru Amerika Serikat (AS) yang telah menerapkan regulasi anti-islamophobia.

"Amerika sudah berhenti dari isu islamophobia. Rancangan Undang-Undang terakhir tentang islamophobia sudah diteken oleh Joe Biden," sebut Rocky dalam tayangan di kanal YouTube Refly Harun beberapa waktu yang lalu.

Menanggapi kitu, Budiman menilai bahwa saran tersebut tak berdasar.

"Katanya karena di AS sdh ada UU Anti Islamophobia maka Indonesia jg harus buat UU Anti Islamophobia," katanya.

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Pria Ini Heran Lihat Kelakuan Emak Membuat Sarung Bantal yang 'Menggoda'

Jika demikian kata dia, maka Indonesia juga berarti harus membuat Undang-Undang yang mengatur soal Kejawen hingga Sunda Wiwitan.

"Kalau harus ada, maka Indonesia butuh UU Anti Kejawenphobia, Anti Sunda Wiwitanphobia dll," sambungya.

Dia menegaskan bahwa aturan tersebut sejauh ini tidak perlu dibuat dan diberlakukan di Indonesia.

"Tp itu tidak perlu," tegasnya.

Sebelumnya Rocky Gerung mengungkapkan analisanya soal fenomena islamophobia yang disebut marak terjadi belakangan ini.

Rocky mengatakan bahwa islamophobia sebenarnya dipelihara oleh Presiden Jokowi dan PDIP.

"Terlepas dari objektivitasnya, orang akan menganggap Presiden Jokowi justru mensponsori islamophobia melalui sikap diamnya terhadap isu itu," cetus mantan dosen UI itu.

Baca Juga: Wow! Mama Gigi Kenakan Tas Hitam Polos, Harganya Setara Mobil Pajero

Bukan tanpa alasan, menurut dia, sikap yang selama ini ditunjukkan oleh Jokowi dan PDIP yang merupakan partai penguasa justru kian menguatkan anggapan tersebut.

"Orang akan hitung kalau begitu siapa yang ada di belakang Jokowi yang mengarahkan isu islamophobia. Dengan cepat orang tuding PDIP," tegasnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler