Rizal Ramli Minta Jokowi Ngaca: Kinerjanya Payah Banget Bahkan Gagal di 5 Aspek Ini

23 Februari 2022, 12:45 WIB
Rizal Ramli Minta Jokowi Ngaca: Kinerjanya Payah Banget Bahkan Gagal di 5 Aspek Ini /Foto: Twitter/RamliRizal/

GALAMEDIA – Ekonom Senior, Rizal Ramli mengaku memang ingin pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera diganti.

Hal tersebut disampaikan Rizal Ramli melalui podcast bersama Refly Harun di kanal Youtube Refly Harun yang diunggah pada Rabu, 23 Februari 2022.

“Abang terang-terangan pengen pemerintah ini diganti, itu kenapa bang?” tanya Refly membuka podcastnya.

Rizal Ramli mengaku memang ingin Jokowi diganti dan meminta Presiden berkaca atas kinerjanya selama ini.

“Ya memang saya minta Jokowi supaya ngaca, supaya tahu diri, karena kinerjanya payah banget,” ujar RR.

Pertama, dijelaskan RR (panggilan akrab Rizal Ramli) adalah kinerja Jokowi soal ekonomi yang dinilainya semakin memburuk, bahkan sebelum pandemi Covid-19 menyerang.

Baca Juga: Yakin Langkah Jenius Putin atas Ukraina Bakal Ditiru Jinping, Trump: Berikutnya Giliran China Caplok Taiwan

“Kinerja soal ekonomi, sebelum pandemi saja sudah rusak, hari ini lebih rusak lagi. Itu ada angka-angkanya,” tuturnya.

Kedua, mengenai demokrasi yang disebut RR malah semakin mundur.

“Kedua, dia bukan mengembangkan demokrasi, malah demokrasi jalan mundur. Kita dari dulu, dari muda kan pro demokrasi,” ungkapnya.

Baca Juga: BTS Dikabarkan akan Gelar World Tour, Simak Berita dan Jadwal World Tournya!

Ketiga, Jokowi dianggap gagal untuk melawan korupsi bahkan KPK dibuat lemah serta hukuman selalu diberi diskon.

“Ketiga, dia gagal untuk melawan gerakan anti korupsi. Faktanya dia bikin lemah KPK, orang-orang hukumannya pun makin rendah dan sebagainya, dapat discount semua” bebernya.

Baca Juga: 10 Sikap Teladan Rasulullah kepada Istrinya

Keempat, masih kata RR, gagal mensejahterakan rakyat Indonesia dan terakhir, gagal memberangkatkan umat untuk berhaji.

“Keempat itu, gagal meningkatkan kesejahteraan rakyat. Jadi gagal di ekonomi, demokrasi, pemberantasan korupsi, (dan) kesehjateraan,” ucap RR.

“Terakhir, gagal berangkatkan rakyat naik haji,” imbuh eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu.

Baca Juga: Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina Karena Saran Jokowi, Benarkah? Ini Faktanya

Lebih lanjut, RR kembali menegaskan poin-poin yang telah dia sebutkan sebelumnya.

“Jadi kembali lagi, satu gagal menyembuhkan ekonomi, gagal menyeimbangkan demokrasi, malah mundur. Ketiga gagal memberantas korupsi, malah makin meluas.”

“Empat kesejahteraan rakyat yang dasar. Itu kebijakan ekonominya terutama pajak selalu memberatkan menengah ke bawah, pendidikan mau dipajakin. Tapi buat yang kaya, oligarki dimudahkan semua. Royalti batu bara di nol-in, pengusaha dikasih bebas pajak 20 tahun,” jelasnya.

Baca Juga: Bukan Ahok! Jokowi Bocorkan Sosok Kepala Otorita IKN, Sebut Kemungkinan Dilantik Pekan Depan

Sehingga tidak ada keberpihakan Jokowi terhadap rakyatnya soal ekonomi.

“Jadi gak ada keberpihakan sama sekali dan pasti gagal mensejahterakan rakyat,” paparnya.

“Terakhir gagal naik haji, dua tahun berturut-turut,” tambahnya.

Atas dasar itu, RR memberi pesan khusus untuk Jokowi mengenai kekuasannya.

“Jadi saya minta, Mas Jokowi makin lama Mas Jokowi di sana, beban rakyat biasa dan warisan buat siapapun nanti, ini akan kompleks. Karena meninggalkan beban yang luar biasa,” pungkasnya. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler