GALAMEDIA - Pasangan Denny Fachry dan Vanda Sakina Warga Negara Indonesia (WNI) di Ukraina membagikan keadaan setelah adanya invansi dari Rusia, Kamis 24 Februari 2022.
Saat ini WNI yang berada di Ukraina sedang mengungsi ke Kantor Kedutaan Besar RI (KKBRI) di Kiev dengan kondisi sekitar yang masih aman dan kondusif meskipun sangat sepi.
Dikabarkan ada 70 orang dari 144 WNI yang berada di Ukraina dan mengungsi ke KBBRI, setelah adanya sirine peringatan evakuasi yang berbunyi hingga membuat warga ketar ketir.
“Jadi orang sekarang panik, ada yg kabur beli bensin dan ke perbatasan, kita WNI masih nunggu kabar KKBRI. Kemungkinan kita ngumpul disana kalau kondisi tidak kondusif kita diungsikan ke perbatasan atau negara terdekat,” kata Vanda dilansir Instagram-nya, Jumat 25 Februari 2022.
Baca Juga: Motif Serangan Terungkap, AS Sebut Rusia Akan Gulingkan Pemerintahan Ukraina
Selain itu Vanda dan keluarga juga membagikan suasana kota kiev yang biasanya ramai lalu lalang kendaraan sekarang yang terlihat orang-orang panic dan membawa koper.
“Sepi banget biasanya gak gini, warga udah banyak yg pergi ke shelter atau kabur ke luar,” katanya.
Para WNI itu pun mencoba mengambil persediaan makanan untuk dibawa ke tempat mereka mengungsi saat ini, karena supermarket dan apotik banyak yang tutup.
Dalam siaran langsung yang dibagikan oleh Vanda ia menyebut terdengar suara bom di langit Kiev Ukraina dekat kantor KKBRI tempat WNI mengungsi.
Baca Juga: Ukraina Mencekam, Presiden Zelensky Sebut 137 Orang Tewas Akibat Serangan Rusia
“Denger bom dilangit beberapa kali ya allah lindungi kami,” imbuhnya.
Vanda pun meminta doa supaya para WNI di Kiev Ukraina bisa segera di evakuasi ke negara tetangga.
Menurutnya jika di evakuasi kemungkinan mereka akan dibawa ke Lviv terlebih dahulu sebelum menjalani pemeriksaan dokumen.
Terlebih Vanda juga mengaku berat meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke KKBRI karena jika WNI dievakuasi kemungkinan mereka akan sulit kembali lagi ke Ukraina.
Baca Juga: Elektabilitas Naik, Demokrat Bilang Rakyat Rindu dengan Era SBY: Itulah Faktanya
“Mau say good bye sama rumah, takutnya gak bisa balik dalam beberapa minggu atau bulan mungkin, banyak yg kita tinggal barang-barang,” katanya. ***