Dampak Aspek Ekonomi Dari Perang yang Terjadi Antara Rusia dengan Ukraina

25 Februari 2022, 13:49 WIB
Ilustrasi serangan Rusia ke Ukraina akan berdampak pada perekonomian. /

 

GALAMEDIA - Pada 24 Februari 2022 Rusia meluncurkan serangannya ke Ukraina pada dini hari waktu Ukraina dengan meluncurkan ledakan di 4 kota besar di Ukraina.

Gejolak panas yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina membuat PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) melakukan rapat darurat.

Tercatat sudah ada 137 orang yang tewas akibat invasi Rusia ke Ukraina di hari pertama.

Tidak hanya korban berjatuhan, dilakukannya invasi ke Ukraina melahirkan beberapa dampak yang sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di dunia.

Terutama dalam aspek ekonomi dunia sangat berdampak dari terjadinya peperangan antara Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga: Tom Holland Ternyata Doyan Nasi Goreng: Makanan Terenak di Dunia!

Terjadinya perang antara Rusia dengan Ukraina mengakibatkan harga minyak meningkat pesat menjadi 120 US Dollar per barel.

Hal tersebut dipengaruhi dikarenakan Rusia termasuk negara penyokong minyak terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Saat Rusia melakukan invasi ke Ukraina maka kegiatan ekspor minyak pun akan tidak stabil yang berujung berkurangnya ekspor minyak dan harga minyak pun melonjak.

Tidak hanya harga minyak yang melonjak di dunia, terjadinya ancaman inflasi pun menjadi dampak dari terjadinya perang antara Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga: Demi Syuting Film, Sutradara AS Rela Terbang ke Ukraina di Tengah Gempuran Rusia

Memanasnya keadaan antara Rusia dengan Ukraina membuat peluang terjadinya inflasi diberbagai negara.

Inflasi ini terjadi karena melonjaknya harga minyak sehingga beban biaya yang ditanggung oleh konsumen pun besar tidak hanya itu harga komoditas lainnya seperti alumunium, logam dan lain-lain pun sangat meningkat pesat.

Lalu, laju pertumbuhan ekonomi dunia akan melambat, pertumbuhan ekonomi yang baru saja pulih akibat dilanda Covid-19 harus melambat kembali karena terjadinya peperangan antara Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga: Penggemar +62 Auto Meleleh Lihat Bintang Korea Kim Sejeong, Tampil Stylish dengan Miniskirt Kotak-kotak

Dan harga pasar saham pun akan tidak stabil atas dampak yang dilahirkan dari peperangan yang tengah terjadi.

Melihat gejolak panasnya yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina membuat para investor mengurungkan niat untuk melakukan transaksi di pasar saham.

Kemungkinan terjadinya inflasi membuat para investor khawatir dengan transaksi yang akan dilakukannya. ***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler