Serangan Rusia Bisa Disetop Jika Presiden Ukraina Mundur, NATO Terlibat Perang Bakal Membesar

26 Februari 2022, 21:57 WIB
Serangan Rusia Bisa Disetop Jika Presiden Ukraina Mundur, Tapi Perang Membesar Jika NATO Ikut Terlibat. /Prokerala

GALAMEDIA - Serangan Rusia terhadap Ukraina bisa disetop jika saja Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mundur dari jabatannya.

Namun perang akan membesar jika NATO ikut terlibat dalam pertikaian yang terjadi.

Hal itu disampaikan Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana.

"Serangan Rusia atas Ukraina akan berhenti saat Rusia berhasil menurunkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy," tutur Hikmahanto Juwana dalam keterangannya, Sabtu, 26 Februari 2022.

Baca Juga: Rusia Terus Bombardir Ukraina, Nasib WNI Terancam, Segera Dievakuasi ke Polandia dan Rumania

"Tujuan awal Rusia menyerang Ukraina adalah dalam melaksanakan pakta pertahanan dengan dua republik yang berpisah dari Ukraina setelah dua republik diakui oleh Rusia pada tanggal 22 Pebruari lalu," kata dia.

Namun saat ini, tambahnya, Rusia telah menyerang Ibu Kota Ukraina, Kiev dengan tujuan utama Presiden Zalenskiy akan menyerahkan diri atau ditangkap.

Ia mengatakan modus ini mirip dengan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dalam upaya menurunkan Saddam Hussein sebagai Presiden Irak.

Presiden adalah wujud nyata dari sebuah negara. Presiden pun menjadi pejabat tertinggi pembuat kebijakan di suatu negara.

Baca Juga: Nama Baby Ameena Hanna Nur Atta Ternyata Diambil dari Ibu Manusia Paling Hebat di Dunia

Bagi Rusia, lanjut dia, Presiden Zelenskiy dianggap sangat tidak berpihak pada Rusia dan justru sangat berpihak pada negara-negara Eropa Barat dan AS.

Serangan Rusia juga dapat dihentikan oleh Presiden Putin melalui negosiasi yang saat ini sedang diupayakan.

Besar kemungkinan tuntutan dari Rusia dalam negosiasi tersebut adalah mundurnya Presiden Zelenskiy dan digantikan dengan figur yang dapat terima oleh Rusia.

Namun, lanjut Hikmahanto, perang dapat terus berlanjut dan bereskalasi besar bila NATO mengambil keputusan untuk melibatkan diri dan membantu Ukraina dalam menyerang balik Rusia.

Baca Juga: Ada Peristiwa Apa 27 Februari? Istano Basa Pagaruyung Ludes Terbakar Akibat Sambaran Petir

Bila ini terjadi maka PD III dapat dipastikan berada di ambang pintu mengingat Putin dalam pernyataannya tidak sungkan-sungkan untuk menggunakan senjata nuklir yang dimiliki, kata dia.

Situasi itu, lanjut dia, yang besar kemungkinan menjadi pertimbangan bagi NATO untuk tidak membantu Presiden Zelenskiy menghadapi serangan Rusia.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler