GALAMEDIA — Panasnya perang Ukraina dengan Rusia telah menjadi sorotan di mata dunia. Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama 4 hari.
Dilaporkan pada serangan pertama Rusia ke Ukraina telah memakan sebanyak 137 korban jiwa.
Diketahui Rusia telah meluncurkan dua ledakan di langit Keiv pada malam minggu, 27 Februari 2022 yang jaraknya tidak jauh dari ibu kota Ukraina.
Ledakan tersebut dilakukan oleh Rusia karena pasukan Ukraina berusaha mempertahankan ibu kota.
Tidak hanya itu, pasukan Rusia mulai mendekati ibu kota Ukraina dan telah menguasai bandara Hostomel yang letaknya dekat dengan ibu kota.
Pasukan bersenjata Ukraina telah mengabarkan jika salah satu anggotanya yang bernama Vitaliy Skakun Volodymyrovych telah gugur.
Vitaliy telah mengorbankan dirinya dengan meledakkan diri di jembatan Henichesk, Kherson.
Ia melakukan hal tersebut bertujuan untuk menghancurkan jembatan yang akan dilewati oleh tank milik Rusia agar tank Rusia tidak bisa melewati jalur tersebut.
Baca Juga: Survei IPO: 69 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi Tapi Masyarakat Tidak Sejahtera
Vitaliy meledakan jembatan tersebut dengan menggunakan alat peledak yang diletakan di jembatan, begitu yang dijelaskan oleh seorang yang memiliki jabatan di pasukan bersenjata Ukraina.
Namun, Vitaliy tidak berhasil menyelamatkan diri yang mengakibatkan dirinya terkena ledakan tersebut.
Tindakan Vitaliy mendapatkan pujian sekaligus dianugerahi penghargaan anumerta oleh Angkatan militer.
Dan juga hal tersebut dapat memperlambat jalannya serangan yang akan dilakukan Rusia ke Ukraina.***