GALAMEDIA - Politisi PDIP Ruhut Sitompul ikut bersuara soal Formula E Jakarta.
Ruhut menanggapi pernyataan dari kontraktor pembangunan sirkuit Formula E yang menyebut bahwa pihaknya kesulitan membangun lintasan.
Kesulitan itu lantaran salah satu lokasi sirkuit Formula E itu melewati bekas pembuangan sampah dan berlumpur.
Disebutkan bahwa area berlumpur itu panjangnya sekira 1,04 km dari total seluruhnya 2,4 km atau sekitar 40 persen dari total lintasan yang hendak dibangun.
Menanggapi hal ini, Ruhut heran mengapa pihak kontraktor baru menyadari soal kesulitan pembangunan sirkuit Formula E tersebut.
Baca Juga: Keren! Arab Saudi Meluncurkan Rumah Sakit Virtual Pertama yang Terbesar di Dunia
"Kontraktor FE (Formula E, red) telat mikir kok baru sadar susah membangun Sirkuit di Ancol utk persiapan Formula E," cuit Ruhut di akun Twitternya @ruhutsitompul dikutip Galamedia Selasa, 1 Maret 2022.
Dia mengapresiasi langkah Fraksi PDIP dan PSI di DPRD DKI Jakarta yang sebelumnya mendesak agar gelaran Formula E dibatalkan.
"Sudah betul itu 2 Fraksi di DPRD DKI PDI Perjuangan dan PSU menolak diselenggarakan Balapan Formula E," sebutnya.
Dia pun mendesak agar Formula E yang menjadi salah satu program unggulan Gubernur Anies Baswedan itu dibatalkan.
"Batalin saja karena nanti bukan hanya malu tapi malu2in MERDEKA," pungkas Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Viral Macet 'Horor' di Puncak Bogor, Polisi: Hal Seperti Itu Bisa Diantisipasi
Sebelumnya, kendati kontur tanah di Ancol disebut membuat pembangunan sirkuit Formula E kesulitan, pihak pengelola proyek sirkuit Formula E dari Jaya Konstruksi Ari Wibowo mengaku optimistis.
"Semua kita kerjakan dan semua on progress. InsyaAllah kota bisa menyelesaikan ini (sirkuit Formula E) tepat waktu," kata Ari beberapa waktu yang lalu.***