GALAMEDIA - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei angkat bicara merespons perang antara Rusia dan Ukraina.
Khamenei berharap krisi di Ukraina seperti terjadi saat ini akan segera berakhir.
Namun, Khamenei juga menuding bahwa akar masalah alias biang kerok konflik Rusia dan Ukraina adalah buntut kebijakan Amerika Serikat (AS) yang kini dipimpin Joe Biden, dan negara Barat lainnya.
“Di Ukraina, kami mendukung untuk menghentikan perang,” katanya dalam pidato resmi Selasa, 1 Maret 2022 dilansir Galamedia dari Al Jazeera.
Dia menambahkan bahwa krisis yang melanda Ukraina bisa dikurangi ketika akar masalah yang tidak lain adalah kebijakan Barat.
Khamenei menuding bahwa 'rezim mafia' AS selama ini yang telah menciptakan krisis di seluruh dunia.
Bahkan kata dia, hal tersebut juga termasuk pembentukan kelompok ISIS.
Menurut Khamenei, saat ini Ukraina telah menjadi korban kebijakan AS Cs dan menyeretnya ke dalam situasi sekarang.
Bahkan dalam pidato yang berdurasi satu jam itu, Khamenei sama sekali tak menyebut Rusia sekali pun.
Dia mengatakan bahwa pelajaran yang dapat dipetik dari krisis Ukraina adalah 'Barat tidak dapat dipercaya dan dukungan rakyat adalah yang paling penting'.
“Dukungan oleh pemerintah Barat untuk administrasi dan politisi yang telah dipasang oleh mereka adalah fatamorgana,” katanya.
Dia mencontohkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan karena diambil alih oleh Taliban.***