GALAMEDIA - Beredarnya informasi mengenai Arab Saudi sudah tidak mewajibkan jemaah untuk menggunakan masker.
Tidak diwajibkannya jemaah dalam menggunakan masker di Arab Saudi tersebut, diperbolehkan pada tanggal 6 Maret 2022.
Unggahan informasi tersebut, dilengkapi dengan sebuah video ilustrasi prosesi ibadah di Masjidil Haram.
Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Persib vs Persebaya, Dua Saudara Berebut Tiket AFC Cup!
Video tersebut berdurasi sekitar 20 detik, untuk meyakinkan masyarakat mengenai tidak wajibnya penggunaan masker di Arab Saudi.
Selain itu juga terdapatnya narasi memgenai pemerintah Arab Saudi yang telah menyediakan asuransi yang dapat diklaim apabila adanya gangguan kesehatan akibat Covid-19 bagi para jemaah.
Namun setelah dilakukan penelusuran, isu mengenai Arab Saudi sudah tidak mewajibkan jemaah untuk menggunakan masker akhirnya terjawab.
Berikut ini hasil penelusuran fakta yang dilakukan Antara.
Baca Juga: Warga Desa Kertajaya Cibatu Garut Pertanyakan Janji Wagub Jabar Terkait Pipanisasi
Diketahui Arab Saudi memang telah melonggarkan tidakan pencegahan selama pandemi Covid-19.
Pelonggaran tersebut seperti penghapusan kebijakan jaga jarak, tes PCR, tes antigen dan karantina.
Aturan jaga jarak ini juga telah dihapus di dua masjid, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Selain itu juga aturan jaga jarak dihapus pada seluruh masjid di Kerjanaan Arab Saudi.
Namun tetap saja jemaah harus menggunakan masker, baik itu ketika di dalam ruangan saat beribadah ataupun diruang tertutup.
Sehingga informasi mengenai Arab Saudi tidak mewajibkan jemaah untuk menggunakan masker, adalah hoax.***