Gen Z Lebih Cenderung ke Digitalisasi, Metaverse Bakal Berdampak Positif bagi Dunia Pendidikan

28 Maret 2022, 18:25 WIB
DHEC 2022 di Hotel El Royale, Jln. Merdeka, Kota Bandung, Senin (28/3/2022). /

 


GALAMEDIA - Dunia pendidikan saat ini, mau tidak mau akan terdisrupsi oleh teknologi informasi, salah satunya metaverse.

Lebih jauh, teknologi yang ramai diperbincangkan tersebut, memiliki berbagai hal positif dan memudahkan dalam pembelajaran.

CTO WIR Group, Senja Lazuardi mengatakan untuk pendidikan, teknologi metaverse akan membantu dalam praktikum, contohnya bidang engginering.

"Jadi dengan adanya teknologi metaverse ini, kita tidak perlu membeli mesi atau sebuah perangkat mahal pada praktikum engineering. Bisa disimulasikan dalam bentuk 3D, dan bisa berinteraksi dengan mesin itu, seperti mesin pada di dunia nyata," ungkapnya disela-sela DHEC 2022 di Hotel El Royale, Jln. Merdeka, Kota Bandung, Senin, 28 Maret 2022.

Menurutnya dengan kelebihan tersebut, maka pelaksanaan praktikum menjadi lebih mudah dan murah, tanpa mengurangi nilai atau value seperti ketika berinterkasi dengan mesin atau perangkat di dunia nyata.

Baca Juga: AHY Bidik Kemenangan di Pemilu 2024 dengan Menggalang Dukungan dari Pemilih Pemula

Dikatakannya terkait infrastruktur, Indonesia harus siap, terlebih dalam pemanfaatan teknologi saat ini. Lebih jauh, metaverse Indonesia untuk prototype-nya akan dihadirkan pada G20.

"Harapannya impelementasi edukasi dan teknologi metaverse, dalam membuat pembelajaran lebih mudah meski dengan jarak jauh. Selain itu, menjadi lebih interaktif, walau porsinya baru 50:50, karena masih ada masyarakat yang membutuhkan pembelajaran offline," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Perguruan Darul Hikam, Ruri. B Ramadhanti menerangkan bahwa DHEC 2022, bertujuan untuk mempersiapkan guru dan tenaga pendidikan yang adaptif dengan teknologi metaverse.

Diakuinya bahwa dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni, dalam memaksimalkan teknologi metaverse sebagai media pembelajaran.

"Selain infrastruktur, keterampilan guru dalam pembelajaran di dunia metaverse ini masih menjadi PR. Bagaimana meningkatkan kompetensi guru-guru dengan metaverse," jelasnya.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Piala Oscar 2022, Film Dune Jadi Salah Satu Nominasi yang Dapat Banyak Penghargaan

Ia menuturkan bahwa Darul Hikam sudah melakukan persiapan cukup lama, terkait pengaplikasian metaverse pada dunia pendidikan. Terlebih dengan tujuan pemanfaatan teknologi pada dunia pendidikan, untuk meningkatkan daya serap siswa akan ilmu pengetahuan.

"Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, untuk meningkatkan daya serap pada mata pelajaran dengan menyenangkan, karena anak Gen Z lebih cenderung ke digitalisasi," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler