Teraz 38 Asyik Tandai Keberhasilan Projek 3 SMPN 38 Bandung

4 April 2022, 10:28 WIB
Peresmian Teraz 38 Asyik yang dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Kamis, 31 Maret 2022 lalu./dok.IST /

GALAMEDIA - SMPN 38 Bandung menggulirkan Projek 3 yang pelaksanaannya melibatkan para siswa.

Projek 3 SMPN 38 Bandung ini berisi tiga kegiatan berbeda, yakni vertikal garden, digitalisasi isu lingkungan serta bazaar projek.

Peresmian Teraz 38 Asyik menandai keberhasilan pelaksanaan Projek 3 SMPN 38 Bandung.

Teraz 38 Asyik itu diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, Kamis, 31 Maret 2022 lalu.

Teraz 38 Asyik merupakan fasilitas baru di kampus SMPN 38 yang pembangunannya bersumber dari partisipasi keluarga besar SMPN 38.

Baca Juga: Perankan Kang Tae Moo, Intip Gaya Fesyen Ahn Hyo Seop di Drakor A Business Proposal, Trendi!

Kepala SMPN 38 Bandung, Suratman mengatakan, Projek 3 SMPN 38 Bandung memang sengaja digulirkan untuk memancing kreativitas para siswa.

Program vertikal garden diisi dengan pembuatan taman. Kemudian digitalisasi isu lingkungan diisi pembuatan poster digital yang mengangkat tentang isu lingkungan dengan memanfaatkan aplikasi Canva.

Sementara bazaar projek, diisi kegiatan bazaar yang dilaksanakan pada kegiatan selebrasi tanggal 25 Maret 2022 dengan menampilkan karya-karya projek 1, 2, dan 3.

"Projek 3 ini mengambil tema gaya hidup berkelanjutan," katanya.

Baca Juga: Apakah Gosok Gigi dan Berkumur Bisa Batalkan Puasa? Simak Hukum dan Solusinya

Sasaran dari Projek 3 tersebut, yaitu agar peserta didik dapat dan membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan.

Selain itu, peserta didik juga diharapkan bisa mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan, serta bisa mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian.

"Peserta didik diharapkan memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya," tutur Suratman.

Tujuan lainnya, lewat Projek 3 itu peserta didik bisa mengembangkan kemampuan berpikir sistem untuk memahami keterkaitan aktivitas manusia dengan dampak-dampak global yang menjadi akibatnya, termasuk perubahan iklim.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler