Varian Omicron Berevolusi, Ditemukan di Yantai China

25 April 2022, 17:51 WIB
Varian Omicron BA.2 /Pixabay/

GALAMEDIA - Covid-19 varian Omicron  berevolusi menjadi subvarian baru. Ditemukan di Yantai, Provinsi Shandong, wilayah China timur.

Media penyiaran setempat melaporkan subvarian baru Omicron BA.2 ini sebelumnya tidak pernah ditemukan di China daratan.

Omicron BA.2 terbukti lebih menular dengan masa inkubasi yang lebih singkat.

Baca Juga: Jutaan Subscriber Zinidin Zidan Disebut Hilang Usai Parodikan Andika Kangen Band Bareng Tri Suaka

Di Yantai, telah ditemukan 36 kasus positif Covid-19, selain 34 kasus tanpa gejala.

Menurut pengurutan genetika, 16 kasus termasuk dalam rantai transmisi yang sama ternyata disebabkan oleh Omicron BA.2.

Dalam beberapa hari terakhir, di Yantai dilaporkan terjadi peningkatan kasus.

Ironisnya, kasus subvarian baru ditemukan di pusat-pusat karantina.

Baca Juga: Ingin Nikmati Siaran Televisi Digital Harus Beli TV Baru?

Dikutip Galamedia dari Antara, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Senin melaporkan penambahan 2.666 kasus baru, yang sebanyak 2.472 di antaranya ditemukan di Shanghai.

Pada Minggu (24/4), di Shanghai terdapat 51 kasus kematian baru sehingga jumlah kematian di wilayah China daratan sejak merebaknya Covid-19 pada awal 2020 tercatat 4.776 kasus.

Otoritas China sampai saat ini masih tetap menerapkan kebijakan nol kasus Covid-19 secara dinamis.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler