BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Sejumlah Wilayah di Indonesia Diprediksi Diguyur Hujan Lebat

29 April 2022, 08:44 WIB
Ilustrasi hujan lebat melanda sejumlah wilayah. /Ri_Ya/Pixabay

GALAMEDIA - Sejumlah wilayah di Indonesia, Jumat 29 April 2022, diperkirakan akan di guyur hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.

Dalam informasi yang dikutip dari situs BMKG, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diprediksi turun di Provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali.

Hujan juga berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat 29 April 2022: Selamat Tinggal Ramadhan, Selamat Datang Hari Kemenangan

Menurut BMKG, Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Tengah dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1002 mb.

Sistem ini, bergerak ke arah timur dan berpotensi mengalami peningkatan intensitas menjadi siklon tropis.

Menurut BMKG seperti dilansirkan Antara, potensi bibit 98S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Tinggi. Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (low level jet) di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.

Baca Juga: Video Mesra Arya Saloka dan Amanda Manopo Viral di Media Sosial, Warganet Soroti Nasib Putri Anne: Sedih Pasti

Sistem ini juga membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang terpantau memanjang di Samudra Hindia selatan Jawa Timur-Jawa Barat.

BMKG menambahkan Bibit Siklon Tropis 98W juga terpantau berada di perairan sebelah utara Kalimantan dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1005 mb. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut.

Potensi bibit 98W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah. Sistem ini juga membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin yang terpantau memanjang di perairan sebelah utara Kalimantan.

Baca Juga: Arus Mudik Jalur Pantura Mulai Telan Korban Jiwa: Bus Tabrak Inova, Dua Orang Tewas

Disampaikan BMKG, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler