Info Mudik Lebaran 2022: Ada 117 Titik Rawan Bencana di Jabar, BPBD ingatkan Pemudik agar Hati-hati

30 April 2022, 07:40 WIB
Ilustrasi mudik. BPBD Jabar minta pemudik hati-hati lewati jalur rawan bencana. /Freepik.com/

 

GALAMEDIA - Musim mudik lebaran 2022 sudah berlangsung. Volume kendaraan di sejumlah titik ruas jalan mulai padat oleh pemudik yang akan pulang kampung.

Bagi masyarakat yang berangkat mudik, BPBD Jabar meminta akar berhati-hati ketika melewati daerah rawan bencana di Jabar selama periode 29 April - 8 Mei mendatang.

Apalagi sekarang musim hujan hingga rawan terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting, serta bencana lain hingga berpotensi menghambat perjalanan mudik.

Baca Juga: Innalillahi, Mobil Pemudik asal Surabaya Terbakar

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat mencatat ada 87 titik rawan longsor (56 di jalan provinsi, 31 jalan nasional) dan 30 titik rawan banjir (25 jalan provinsi, 15 jalan nasional).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jabar Budi Juanda mengatakan untuk wilayah Pantai Utara (Pantura) pemudik wajib mewaspadai gangguan akibat bencana angin puting beliung dan rob.

"Kondisi Pantura dan jalur selatan berbeda. Di Pantura harus waspadai kemungkinan angin puting beliung dan banjir terutama akibat rob," ujarnya di acara Jabar Punya Informasi (JAPRI), seperti dilansirkan laman resmi Pemprov Jabar, belum lama ini.

Baca Juga: Lapangan Gasibu Akan Kembali Menggelar Salat Idul Fitri 1443 H Berjamaah

Menurutnya, hujan diprediksi masih akan turun dengan deras di wilayah Pantura. Inilah yang akan menyebabkan munculnya banjir akibat air laut meluap atau rob.

Sementara di jalur selatan, kewaspadaan berbeda. Di jalur selatan dan tengah, pemudik wajib mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan tanah bergerak.

Budi mengatakan, Jabar memang memiliki banyak titik lokasi bencana yang harus diwaspadai. Ia menyatakan sejak Januari hingga April 2022 sudah tercatat sekitar 400 kejadian.

"Artinya, potensi memang ada ditambah dengan adanya pergerakan orang pas mudik," tuturnya.

Baca Juga: Yuk, Segera Ajukan Klaim Manfaat Jaminan Hari Tua, Peserta BPJamsostek Berusia 56 Tahun

Selain bencana alam, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap COVID-19. Pergerakan orang dalam jumlah besar harus diantisipasi dengan prokes yang ketat.

Untuk mengantisipasi, Jabar menyiagakan 22 Disaster Relieve Unit (DRU) dilengkapi alat berat yang dapat dipakai sewaktu-waktu jika ada bencana.

BPBD juga menyediakan posko di wilayah kabupaten/kota yang rawan bencana yang diisi petugas BPBD, Dishub, Damkar, PMI, ORARI, hingga pramuka.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler