Disebut Gurunya, Gus Miftah Peringati Deddy Corbuzier Soal Podcast Ragil Mahardika: Satu Kesalahan

10 Mei 2022, 08:44 WIB
Disebut Gurunya, Gus Miftah Peringati Deddy Corbuzier Soal Podcast Ragil Mahardika: Satu Kesalahan /YouTube/Trans Tv/

GALAMEDIA – Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah akhirnya membuka suara terkait polemik podcast Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan gay asal Jerman.

Seperti diketahui, melalui program Close The Door di Youtube, Deddy Corbuzier mengundang Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.

Buntut hal tersebut, kini Deddy Corbuzier dikecam oleh banyak orang karena dinilai telah memberi panggung hingga menormalisasikan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT).

Kecaman dan hujatan pun merambat kepada Gus Miftah selaku ‘guru’ Deddy Corbuzier sebagai seorang Mualaf.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 10 Mei 2022: Orang Ini Lihat Al Ada di Hutan Sumatra, Andin Bahagia

Kekinian, Gus Miftah akhirnya membuka suara terkait podcast Deddy yang ramai diperbincangkan.

Gus Miftah mengaku sudah bertanya kepada Deddy, apa pesan yang hendak ia sampaikan hingga mengundang Ragil.

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 10 Mei 2022: Antam dan UBS Makin Mahal

“Saya tanya kan, apa pesan yang kamu pengen sampaikan ke masyarakat dengan mengundang si Ragil,” tuturnya dilansir Galamedia melalui kanal Youtube OFFICIAL NITNOT pada Selasa, 10 Mei 2022.

Menurut Gus Miftah, Deddy sama sekali tidak mengkampanyekan LGBT dan tahu bahwa itu perbuatan salah.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Italia Dini Hari Tadi, Fiorentina Sikat AS Roma

“Dia (Deddy) bilang saya sama sekali gak mengkampanyekan LGBT dan saya tidak mengatakan itu (LGBT) baik atau saya setuju dengan perilakunya si Ragil. Tetapi saya hanya pengen menyampaikan ke masyarakat bahwa fakta ini ada,” ucapnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji ini pun mengatakan pada Deddy bahwa persoalan LGBT memang sangat sensitif, bahkan sejak zaman Nabi Luth.

Baca Juga: Profil Camila Carbello, Penyanyi yang Bakal Tampil di Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid

Sehingga, kesalahan Deddy sebenarnya hanya satu, yakni tidak berdiskusi dulu dengan Gus Miftah.

“Saya bilang sama dia (Deddy), persoalan LGBT itu dari zaman Nabi Luth sampai sekarang itu sensitif. Kesalahan kamu satu saya bilang, kenapa kamu gak ngomong sama saya?” terangnya.

Lebih lanjut, Gus Miftah yakin bahwa Deddy belum terlalu mengetahui soal kaum Sodom.

Baca Juga: Bupati Bandung Diminta Evaluasi SKPD, Program Kegiatan di Kabupaten Bandung Tercium Berbau Monopoli

“Saya meyakini ayat tentang kaum Sodom, Deddy pasti tidak tahu atau minimal belum tahu. Atau literasinya kurang,” katanya.

Oleh karena itu, Gus Miftah mengaku akan meminta Deddy menghapus konten tersebut.

“Kalau dia minta nasihat ke saya, saya akan minta untuk di-takedown,” tandasnya. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Tags

Terkini

Terpopuler