GALAMEDIA - Warganet di media sosial mendadak dihebohkan beredarnya video Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang terlihat melakukan sholat jenazah pakai rukuk dan sujud.
Sontak video yang diklaim Ma'ruf Amin tersebut memantik kehebohan waragnet di media sosial.
Bagaimana tidak, seperti diketahui bahwa sholat jenazah selama ini tidak memakai rukuk dan sujud.
Baca Juga: Spesifikasi Poco M4 Pro, Premium Harga Mulai Dua Jutaan
Dalam narasi yang beredar juga disebutkan Ma’ruf Amin hadir dalam proses pelepasan jenazah pejabat Malaysia mewakili pemerintah Indonesia.
Salah satu yang berkomentar dengan video tersebut adalah pakar telematika, Roy Suryo.
Dia menyebut bahwa video yang beredar itu bukan terjadi di Indonesia melainkan di Malaysia.
Dia menegaskan bahwa video yang menyebut bahwa Ma'ruf Amin melakukan sholat jenazah dengan rukuk dan sujud itu adalah hoaks.
Baca Juga: Tanggal 12 Mei Memperingati Hari Apa? Simak Informasinya di Sini
"Beredar Video HOAX yg disebut2 "Cara Sholat Jenazah ala Wapres Ma'ruf Amin, Pakai Rukuk & Sujud. Itu bukan TKP di Indonesia ya, kalau melihat BENDERA diatas Peti adalah bendera SERAWAK, Negara bagian Malaysia," kata Roy Suryo di Twitter @KRMTRoySuryo2 dilihat Galamedia Kamis, 11 Mei 2022.
Dia melanjutkan bahwa terkait beredarnya video yang mencatut Ma'ruf Amin ini harus segera mendapat tindakan dari Kominfo.
"Ada2 saja, harusnya Kominfo GerCep soal2 begini, Jangan ABAY," tegasnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Mei 2022: Al Muncul dan Lihat Wawancara Andin di TV
Menyusul hebohnya pemberitaan tersebut, Kominfo melalui laman resminya langsung buka suara.
Kominfo menegaskan bahwa video yang beredar adalah disinformasi alias salah atau hoaks.
"Faktanya, sosok yang melakukan salat dalam rekaman video tersebut bukanlah Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin," tulis dalam laman Kominfo.
Baca Juga: Contoh Soal TKD BUMN 2022 PDF Lengkap dengan Pembahasan, Download di Sini!
Diketahui bahwa pria yang ada dalam video tersebut adalah Gubernur Sarawak, Malaysia, Tun Pehin Sri Abdul Taib Mahmud.
Kala itu, dia tengah menghadiri sholat jenazah mantan Gubernur Sarawak Tun Pehin Sri Datuk Patinggi Abang Muhammad Salahuddin Abang Barieng di Masjid Jamek.
Adapun rukuk dan sujud itu bukan dilakukan saat sholat jenazah melainkan sholat tahiyatul masjid yang dilakukan terlebih dahulu.***