BPS Jabar Matangkan Misi Besar SP 2020, Memotret Karakteristik Demografi Usai Gelombang Pandemi Covid-19

24 Mei 2022, 18:42 WIB
Deputi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Ateng Hartono berbincang dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Jawa Barat Agus Praptono (kanan) saat Rapat Koordinasi Teknis Long Form SP2020 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Jln. Sumatera, Kota Bandung, Selasa, 24 Mei 2022./Darma Legi/Galamedia /

GALAMEDIA - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat terus mematangkan misi besar SP 2020, sebagai langkah memotret karakteristik demografi setelah gelombang kedua pandemi Covid-19.

Pembahasan misi itu dilakukan lewat Rapat Koordinasi Teknis Long Form SP 2020 di Arya Duta Bandung dari tanggal 24-26 Mei 2022.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Diskdukcapil Jabar H. Dady Iskandar dan Deputi Bidang Statistik Sosial BPS RI DR. Ateng Hartono.

Keduanya hadir sebagai bentuk dukungan dalam kegiatan rapat koordinasi teknis khususnya dan pelaksanaan Long Form SP 2020 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Bandung Perkuat Silaturahmi dan Sinergi

Plt. Kepala BPS Jabar, Agus Praptono, beserta Tim LF SP 2020 dan Kepala BPS Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat bersama ketua Bidang Tim LF SP 2020 juga turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut.

Disamping itu, menghadirkan pula perwakilan dari Disdukcapil, Bappeda, Dinas Kesehatan, BKKBN dan Dinas Kominfo Jabar.

Rapat Koordinasi Teknis Long Form SP 2020 ini mengusung tema 'Kolaborasi #Mencatat Indonesia dalam Menghadapi Tantangan Long Form SP2020 untuk mewujudkan Jabar Juara'.

Melalui kegiatan itu, seluruh jajaran BPS Kabupaten/Kota serta Pemerintah Daerah dan Instansi terkait harus bersama dan berkolaborasi dalam mendukung kegiatan Long Form SP2020 untuk mewujudkan Jabar Juara.

Hal itu sejalan dengan visi Pemprov Jabar, yaitu 'Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin Dengan Inovasi dan Kolaborasi".

Baca Juga: Muhammad Farhan Sebut Andika Perkasa dan Rahmat Gobel Layak Digodok NasDem Suksesor Capres 2024

Rangkaian kegiatan Rakortek LF SP2020 menghadirkan narasumber dari Pusat Riset Kependudukan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) oleh Dr. Nawawi, PHD yang akan membahas Dinamika Kependudukan di-Era Pasca Pandemi dan Dampak Terhadap Parameter Demografi di Jawa Barat dan dari Koalisi Kependudukan Indonesia Wilayah Jawa Barat.

Kemudian Ketua Prodi Ilmu Ekonomi FEB Unpad DR Ferry Herdiyanto, SE yang membahas mengenai Dampak Pandemi Covid-19: Mobilitas Penduduk dan Karakteristik Ketenagakerjaan di Jawa Barat.

Misi besar SP2020 lanjutan adalah memotret karakteristik demografi pasca gelombang kedua pandemi Covid-19.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS RI DR. Ateng Hartono mengatakan, kagiatan ini menjadi dasar dalam proyeksi penduduk pada Indonesia Emas 2045, Indikator pencapaian SDGs, penyusunan RPJMN dan rencana pembangunan lainnya.

Baca Juga: Profil Gary Iskak yang Ditangkap Kembali Karena Kasus NARKOBA

Selain itu, dalam menghadapi isu bonus demografi di Jawa Barat, diharapkan berbagai rencana pembangunan dapat disusun dengan memperhatikan berbagai parameter demografi yang akan dihasilkan dari LF SP2020 ini.

"Sehingga kita dapat memaksimalkan berbagai peluang (window opportunity) agar tidak menjadi bencana demografi," ujar Ateng.

Ateng juga menyampaikam apresiasi kepada Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat yang telah memberikan dukungan bagi suksesnya SP2020 lanjutan di Jawa Barat.

"Kepada seluruh warga Jawa Barat yang terpilih menjadi responden, mari bersama mendukung SP2020 lanjutan dengan memberikan data dengan jujur dan sebenarnya," imbuh Ateng.

"Data berkualitas untuk membangun Jabar Juara, diawali dengan jawaban jujur dari responden," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler