Network
GALAMEDIA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Subang Muhammad Sholihin mengungkapkan kalau dari 253 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Subang, sudah terpilih untuk dijadikan program desa cinta statistic (Cantik) yaitu Desa Pamanukan di Kecamatan Pamanukan.
Hal ini dikatakannya saat bersilaturrahmi kepada Bupati Subang, H. Ruhimat ke ruang kerjanya di Rumah Dinas Jalan Dewi Sartika, Subang, Rabu, 9 Juni 2021.
“Yang dimaksud dengan Desa Cantik nantinya sebagai pelopor apaturnya mampu memahami statistik dengan lebih baik sekaligus melahirkan komunitas cinta statistic,“ M. Sholihin.
Dengan demikian, desa yang merupakan aparat pemerintahan terdekat bagi masyarakat, sekaligus pemangku berbagai kebijakan dan pembangunan yang dilakukan di suatu desa harus mampu menjawab permasalahan yang sedang terjadi.
Oleh karena itu desa harus memiliki data yang lengkap dan akurat mengenai berbagai permasalahan yang ada di desanya, sehingga program-program yang ditawarkan oleh pemerintahan desa menjadi tepat sasaran.
Baca Juga: Ema Apresiasi Sikap Tegas Pengurus RT 07 di Dago yang Lockdown Wilayahnya
Untuk ini, lanjut Kepala BPS Subang, dalam menyediakan data secara lengkap dan akurat, aparatur desa harus dibekali dengan pemahaman statistik yang baik, untuk itu Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai instansi penyedia data-data statistik telah meluncurkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) untuk membina, membangun, dan meningkatkan kompetensi aparatur desa agar mampu memahami tentang statistik.
“Penerapan program desa Cantik di desa pamanukan akan melibatkan disdukcapil Kabupaten Subang yang diantaranya akan mengangkat data kelahiran, data kematian dan lainnya,“ ujarnya.
Disebutkan, dalam 1 RT akan diambil sampel 16 Rumah tangga dan dipersiapkan sebanyak 80 pertanyaan.
