GALAMEDIA - Warga RW 16 Blok PPI, Desa/Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) setiap musim hujan berarti harus siap-siap menghadapi ancaman banjir.
Informasi yang dihimpun banjir berasal dari saluran air yang melintasi lingkungan permukiman penduduk.
Air yang mengalir di saluran itu sering meluap ketika hujan deras mengguyur wilayah Lembang.
Baca Juga: Polda Jabar Serahkan Gary Iskak ke BNN Untuk DIrehabilitasi
Warga menduga saluran tersebut sudah tak mampu lagi menampung air jika huian deras turun.
Ketua RW 16 Blok PPI, Anna Joestiana berharap kepada pemerintah untuk mengambil sejumlah langkah agar bencana banjir tidak lagi terjadi di wilayahnya.
"Penanggulangan bencana bukan hanya bicara anggaran, tetapi yang utama adalah membangun kesadaran, kepedulian, serta peningkatan kapasitas. Tentunya pemerintah dapat memperkuatnya dengan menerbitkan beberapa regulasi tentang kedaruratan, sampai memperbanyak terbentuknya desa tangguh bencana (Destana)," kata Anna, Senin 30 Mei 2022.
Baca Juga: Rdwan Kamil Masih Berada di Swiss, Sekda Pastikan Roda Pemerintahan Jabar Tetap Berjalan
Ia mengungkapkan, penanggulangan banjir yang dilakukan selama ini berbasis masyarakat. Ternyata peran serta aktif masyarakat tersebut, mendapat respon positif warga luar.
"Alhamdulilah adanya kesadaran bahwa penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama, justru mendapat penilaian positif dari para pengusaha dan warga luar," ujarnya.
Salah satu tokoh pemuda Lembang, Bintang Pamungkas turut mengambil bagian dalam kepeduliannya terhadap lingkungan.
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold3 HP Gamers Sultan Harga 26 Jutaan
"Lingkungan itu merupakan tanggung jawab bersama. Jika muncul persoalan, perlu kita bantu sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jangan sampai terjadi pembiaran hingga akhirnya memicu terjadinya bencana," kata Bintang.
Ia pun mengajak kepada masyarakat agar terus menghidupkan budaya gotong-royong yang sekarang mulai terkikis.
"Kita memiliki budaya gotong-royong, ini yang harus dikuatkan, saya sangat mengapresiasi RW 16 blok PPI ini mampu menggerakan masyatakatnya untuk bergotong-royong dalam menyelesaikan persoalan lingkungan yang belum tersentuh oleh pemerintah," tukasnya.***